Rabu, 18 Desember 2013

Jatuh cinta diam diam

Jatuh cinta diam-diam kayaknya udah jadi kebiasaan para
pejatuh cinta sebelum mereka bener-bener jadian. Ya syukur
kalo ujung-ujungnya jadian, kalo enggak itu loh yang kasian.
Mau merelakan gitu aja juga susahnya bukan main..

Kenapa seorang pejatuh cinta kebanyakan betah memendam
perasaannya? Alasannya klasik dan dari tahun ke tahun ya
begitu-begitu aja. Kalo cewek, dia masih kalah sama gengsi
mereka yang segede gaban. Bagi mereka;

“Ah, masa iya cewek duluan yang ngomong, gila amat.”

Dan kalo cowok, kebanyakan kurang tegas sama apa yang dia rasain. Kebanyakan begini;

“Ngomong nggak ya.. Kalo gue ngomong takut ditolak mentah-
mentah, kalo gue nggak ngomong disangka nggak gentle.”

Buang jauh-jauh lah itu..

Banyak aspek yang menjadikan jatuh cinta diam-diam populer
di kehidupan percintaan remaja kini. Padahal mereka juga
ngerti kalo nahan rasa jatuh cinta itu susah, nggak bisa,
bahkan nyakitin. Tapi kenapa masih dilakuin? Itu yang gue
heranin.

Ibarat batuk. Semua pasti pernah tau, pernah ngerasain
gimana nggak enaknya tiba-tiba pengin batuk yang bikin
tenggorokan gatel, tapi kita lagi ada di satu momen di mana

mau batuk aja nggak enak, bawaannya sungkan. Ya gitu itu..
Jatuh cinta. Datengnya tiba-tiba, dan nggak tau kondisi, yang
pada akhirnya kita diberikan pilihan untuk tetap bertahan
pada cinta itu atau memilih mundur, ngebuang jauh-jauh
harapan yang pernah dibentuk, sekadar mengirim do'a agar
dia bisa bahagia dengan seseorang pilihannya.

Yaudah, jadi gini aja; Kalau memang cinta ya bilang aja cinta.
Kalau memang sayang ya bilang aja sayang. Nggak perlu pura-
pura, nggak perlu ditunda. Gue tau, gue enak tinggal ngomong
doang, ngelakuinnya itu susah. Balik lagi lah ke hati masing-
masing..

Karena pura-pura tidak jatuh cinta mengartikan dia sudah
merasakan apa itu sakit hati.

Beruntungnya aku :)

Adalah aku.
Aku yang terus-terusan berpikir bahwa sedang beruntung,
entah berapa kali lipat karena sudah diberi kesempatan untuk
merasakan bahagia dengan kamu.
Sering.
Teramat sering sosok aku ini pesimis.
Pesimis jika nantinya bukan aku, bukan aku sosok yang kamu
impikan untuk menjadi seorang pendamping. Pendamping
hidup, dan pendamping rentamu nanti.
Entah.
Entah apa yang ada di pikiran kamu tentang aku, yang mungkin
dan sangat mungkin punya banyak kekurangan yang sama
sekali tidak pantas kamu banggakan.
Aku ini adalah sosok egois.
Yang sama sekali tidak ada keinginan membagi kamu dengan
yang lain.
Panggil aku ini bodoh, jika memilih hidup bahagia, tapi bukan
dengan kamu.
Aku ini adalah sosok yang ke-kamu-kamu-an.
Yang sama sekali tidak menyesal memperjuangkan segalanya
tentang kamu.
Panggil aku ini bodoh, jika sedang berjuang, tapi bukan
memperjuangkan kamu.
Aku punya beberapa lembaran lama tentang hidup, yang
banyak mengajariku banyak hal, terutama tentang cinta.
Bahwa sebenar-benarnya cinta adalah memiliki. Dan hati yang
mungkin tidak sengaja patah, adalah resiko terbesarnya.
Aku suka skenario Tuhan mempertemukan kita.
Aku di mana, kamu di mana. Tuhan memang Maha Bisa.
Mendekatkan kita yang awalnya jauh, tentu bukan satu hal
yang sulit.
Aku suka cara kita melipat jarak.
Aku di mana, kamu di mana.
Jarak itu jelas, ada, dan pekat rasanya.
Tapi hebatnya kita, sama sekali tidak menganggapnya ada.
Beruntungnya aku.

Minggu, 15 Desember 2013

Duh, Gue Lagi Kena PHP Gak Sih Sama Dia?

2013 udah mau habis dan ternyata PHP masih happening
aja. Bisa gue bilang kalau dari 250 jutaan orang
Indonesia, ada puluhan juta orang yang masih terjebak
dalam PHP. Banyak orang yang masih gak tau dia
terjebak PHP dan banyak juga yang masih gak tau
caranya dia keluar dari status PHP
itu.

Menurut gue nih ya, PHP itu ada 3 tahap:

1. Pemberi Hae Palsu.
Inilah tahap awal banget lo kena PHP.
Dia akan memulai meng-hae elo, menyapa dan
berusaha untuk tau kontakmu atau apapun tentang
lo. Dia bisa intens mendekati selama seminggu,
berusaha mencitrakan dirinya deket sama lo.

2. Pemberi Hahaha Palsu.
”Kamu kalau ada apa-apa, minta tolong aku aja” adalah salah satu jurus ampuh tukang PHP.
Elo bakal dikasih kebahagiaan (semu),kenyamanan sehingga elo bakalan ngerasa happy dan senyum terus deketan sama dia. Dia bakalan berusaha flirting elo terus dan selalu berusaha ada buat lo.
Mamam lacun!
Hih.

3. Pemberi Harapan Palsu.
Setelah lo ngerasa nyaman dengan segala perlakuan baik dia sama lo, lo pastinya akan berharap sama dia dan semakin baik dia, semakin lo yakin bahwa dia buat lo.
Duh, plis deh. Lo itu cuma lagi ditanamkan virus-virus ngarep doang sih.
Kebanyakan orang gak tau kalau dia lagi di-php-in,mungkin karena dia gak tau apa ciri-cirinya tukang PHP.

Nih gue kasih ciri-ciri orang PHP:

1. Bentuknya manusia.
Pasti manusia dong yang PHPin elo, masa ya ikan gurameh. #dikeplak
Oke,
sekarang gue serius…

2. Nghubungin lo secara intensif.
Hati-hati, dia bisa aja dalam seminggu intens banget nghubungin lo kemudian ngilang ditelan bumi, terus muncul lagi.

Ciri-ciri seperti ini ciri-ciri orang yang PHP banget nih, soalnya dia bakal nghubungin lo pas dia lagi ada maunya, kayak mau ngajak jalan atau nonton.
Dia bakalan kelihatan baik banget terus ngilang dan muncul
lagi dengan gaya malaikat yang baik banget.

3. Hobi wacana.

Si tukang PHP ini bakalan selalu punya janji muluk-muluk sama lo, entah itu nonton atau jalan, tapi lebih sering gak jadi, karena dia mungkin sibuk (ambil positifnya aja) atau malah dia ada jadwal sama yang lain.
#YangSabarYa

4. Mulutnya luwes!
Hati-hati sama gesitnya lidah doi. Dia bakalan melalang buana ngomong kesana kemari ke elo, nyari bahasan apa aja yang membuat elo jadi betah ngobrol sama dia. Aduh,jangan terbuai kata-kata doang deh.

5. Akrab dengan banyak lawan jenis.
Liat ajakelakuannya dia di twitter atau facebook atau media sosial lain, dia ganjen gak sama yang lain.
Kalau dia kayak gitu ke banyak orang dan juga
ke elo, fix dia punya bakat kronis jadi tukang
PHP. #SelamatYa

6. Sikapnya beda saat ketemu dengan yang lain yang akrab sama dia.

Coba aja bandingin pas elo cuma berdua sama dia dengan pas kalian ada
dengan teman-temannya, beda gak? Biasanya
sih tukang PHP gak mau nunjukin kedekatan dia
sama seseorang sama temen-temen atau
keluarganya, apalagi yang terlalu mesra.
Cekidot juga sama temen-temennya apakah dia
player atau enggak

Jadi lo udah tau belum lo lagi di-php-in? Kalau udah
tau, ya selanjutnya itu pilihan elo kalau mau stuck in it
atau get moving on untuk mencari yang lebih bisa
ngasih kepastian. Selamat mencoba deh bro and sis!
*kiss*

Rabu, 11 Desember 2013

SAHABAT ADALAH BAYANGAN KITA?

SAHABAT?
Menurut mu sahabat itu apa?
Pernah dulu seorang bertanya padaku.
"apakah kamu setuju kalau sahabat itu seperti bayangan mu sendiri?,yang selalu ada dimana kamu berada,yang setia menemanimu?"
lalu menurut kalian apa kalian setuju?
menurut mu apa jawaban ku?
"jelas dan tentu tidak"
Sahabat bukan lah bayangan kita sendiri.
Mengapa?
sebab bayangan hanya ada disaat terang tidak ada dan tampak disaat gelap.
Dengan demikian bisa disimpulkan, bahwa itu hanyalah sahabat palsu yang hanya ada disaat kita senang tidak untuk disaat kita bersedih ataupun susah.

bye~

Minggu, 08 Desember 2013

Hello,good bye :')

“APA kamu mau jadi pacar aku?” tanya Kevin, dengan
mimik gugup. Tiba-tiba, secuil keraguan tersirat dari
ekspresi wajah Zenna.

“Jadi, apa jawabanmu atas pertanyaanku tadi, Zen?”
kembali tanya Kevin, pada Zenna.

“Apa kamu akan menerimanya? Atau, malah menolaknya?”
lagi-lagi Kevin mengajukan pertanyaan, setelah dua
pertanyaan sebelumnya hanya terjawab dengan diam.

“Aku butuh waktu untuk menjawabnya,” akhirnya, Zenna
berbicara juga.

“Mengapa demikian? Apa tak bisa langsung saja kamu
jawab?”

“Aku sudah menjawab. Dan jawabanku adalah; aku butuh
waktu.”

Tiba-tiba, Kevin melepepaskan sendok dan garpu dari
kedua tangannya, menyedot minumannya dengan cepat,
mengelap bibirnya dengan secarik tisu, menaruh selembar
uang kertas berwarna merah di atas meja, lalu berdiri, dan
meraih tangan Zenna, menariknya masuk ke dalam mobil.

“Kita mau ke mana?” tanya Zenna, dengan raut wajah
yang diselimuti bingung. Kevin hanya diam, dan memacu
mobilnya dengan cepat.

• • •

SETIBANYA di sebuah tempat, Kevin keluar dari mobil lebih
dulu, dan berjalan beberapa langkah menjauh dari
mobilnya. Zenna pun menyusul tak berapa lama kemudian.

“Ada maksud apa kamu membawaku ke sini?” tanya Zenna,
sembari berjalan perlahan mendekati Kevin.

“Aku tahu..,” balas Kevin.

“Maksudmu?”

“Kamu hanya butuh diyakinkan, kan?” ucap Kevin, lantas
menatap mata Zenna. Namun Zenna membalasnya hanya
dengan membuang pandangan ke arah berlawanan. Di
dalam hati, Zenna mengiyakan perkataan Kevin barusan.
Respon Zenna membuat Kevin menghela nafas panjang, lalu
melanjutkan kembali perbincangan;

“Baiklah kalau begitu. Besok, jam delapan pagi, temui aku
di tempat kita berdiri sekarang ini. Dan, tolong.. tolong
jangan terlambat,” tambah Kevin.

“Maksud kamu apa, sih?” ketus Zenna, mewakili ribuan
tanda tanya yang berserakan di dalam kepalanya.

“Sudah malam, mari kuantar kamu pulang,” tutup Kevin,
tanpa menghiraukan pertanyaan Zenna yang terakhir.
Lantas ia masuk ke dalam mobil duluan. Zenna tak bisa
berbuat banyak. Berbagai macam prasangka mengiringi
langkahnya masuk ke dalam mobil, pun menemani diamnya di
sepanjang perjalanan pulang.

• • •

KEESOKAN paginya, setelah Zenna tiba di tempat yang
malam tadi dijanjikan oleh Kevin; nafas Zenna bertarik-
ulur, beberapa butir keringat kecil terlihat menggumpal di
wajahnya.

“Sial! Aku terlambat!” ketusnya dalam hati. Belum lagi
nafasnya kembali stabil, lagi-lagi jantung Zenna dipaksa
berdetak kencang.

Plok!

Seseorang menepuk pundak Zenna dari belakang. Zenna
pun bergegas membalikkan badannya.

“Eh?! Kamu mengagetkanku saja!” ucap Zenna.

“Maaf, Mba, saya cuma mau menyerahkan titipan ini,”
ucap seseorang, sembari menyodorkan sebuah kotak
kepada Zenna.

“Dari siapa?” tanya Zenna, seraya meraih kotak tersebut.

“Saya juga kurang tahu, Mba. Hanya saja, pria itu
berpesan, kalau ada wanita yang sebaya dengannya, yang
datang ke sini dengan nafas ngos-ngosan , saya diminta
untuk memberikan barang yang Mba pegang itu.”
Mendengar perkataan lawan bicaranya itu, kening Zenna
mengerut, dan bergumam dalam hati;

“Sialan itu anak! Tahu saja kalau aku ini orang yang
lelet!”

“Lalu, sekarang di mana pria itu?” tanya Zenna, kembali
melanjutkan perbincangan.

“Sepertinya ia sudah terbang bersama pesawat yang
berangkat sekitar duapuluh menit yang lalu, Mba,” ucap
orang itu, yang tak lain adalah salah satu petugas
bandara.

“Hah?!” Zenna kaget mendengar ucapan petugas bandara
tersebut.

“…ng, baiklah kalau begitu. Terima kasih, ya, Mas,” ucap
Zenna, menutup perbincangan. Setelah itu, Zenna
bergegas masuk ke dalam mobilnya, dan pulang ke rumah.

• • •

“JIKA saja, malam tadi aku tidur lebih cepat, tentu pagi
ini aku tidak akan terlambat,” gumam Zenna dalam hati,
sembari melihat jam dinding yang kedua jarumnya
menunjuk ke angka sembilan.

“…tapi, ya, mau bagaimana lagi? Tadi malam aku menjadi
susah tidur karena menerka-nerka apa yang dimaksud oleh
Kevin,” kembali Zenna bergumam dalam hati. Kali ini,
dengan kedua tangan yang mengusap-usap sebuah kotak
yang tidak begitu besar, yang terbungkus oleh kertas kado
berwarna cokelat muda, dan dibalut dengan pita berwarna
cokelat tua.

Tak berapa lama kemudian, Zenna membuka kotak
pemberian Kevin itu. Ia temui sebuah buku diary, yang
terbalut oleh pita berwarna putih. Tak hanya itu; sebuah
cincin dengan ukiran nama Kevin, juga sebuah surat, turut
berada di dalam kotak tersebut. Zenna membuka lipatan
surat itu, dan membacanya.

Zenna Adinda Kurniasari,

Maaf telah pergi tanpa pamit terlebih dulu.
Dan, maaf atas telah membuatmu menjadi susah tidur
malam tadi.
Kamu pasti bertanya-tanya, apa maksud dari semua ini..
Sederhana saja, Zen;

Kamu pun tahu, masih ada sesuatu yang masih belum kamu
lunasi padaku.
Iya, sebuah jawaban yang aku tunggu-tunggu. Jawaban
atas pertanyaan yang sudah lama sekali ingin aku ajukan
padamu. Namun, baru kemarin malamlah kutemui waktu
yang tepat untuk menanyakan hal itu padamu. Sebab Ibu
berpesan padaku, bahwa; waktu tak akan menunggu
mereka yang menunggu.

Zen, di bawah kotak ini, tertera sebuah alamat. Itu
adalah alamat keberadaanku sekarang. Jika kamu benar-
benar memiliki rasa yang sama denganku, aku ingin kamu
menemuiku, dengan cincin pemberianku yang melingkar di
jari manis kirimu. Temui aku di hari di mana Centaur
Archer bernama Thirteen lahir.

Namun, jika kamu tidak memiliki rasa yang sama denganku,
kamu boleh mengabaikan surat ini, dan membuang seluruh
yang telah kuberikan kepadamu.

Satu lagi!

Kamu baru boleh melepaskan pita putih yang membalut
diary itu, kalau nanti kamu telah tiba di alamat yang
kumaksudkan.

Tertanda,
Yang teramat sangat mencintaimu

Kevin Julisman
Samarinda,
30 November

• • •
TIGA hari setelah membaca surat itu, Zenna pun
memutuskan untuk mengiyakan permintaan Kevin. Ia tak
ingin berlama-lama menerka-nerka apa yang ada di dalam
kepalanya.

Seluruh barang telah rapi dikemas, pesawat pun sudah siap
lepas landas. Dengan keyakinan yang telah sepenuhnya
bulat, mengantarkan kepergian Zenna menyusul Kevin.
Keputusan Zenna itu bukan untuk sekadar mencari tahu
apa yang selama ini menjadi tanda tanya besar baginya,
melainkan; ia juga memiliki rasa yang sama dengan Kevin.

• • •

DUA hari lamanya Zenna telah berada di kota yang sama
dengan Kevin. Dan kini, penampilan Zenna terlihat sangat
rapi. Berdiri di depan hotel, seraya menunggu kedatangan
taksi. Tak lama Zenna menunggu, taksi pun tiba.
Sepanjang perjalanan menuju tempat yang dimaksudkan
Kevin, Zenna hanya berdiam diri. Melamun menatap ke luar
jendela. Sesekali ia tatap kotak pemberian Kevin itu,
sembari membolak-balikannya.

Setibanya Zenna di tempat yang dimaksudkan, spontan,
pikirannya menjadi kacau, dadanya terasa menyusut,
jantungnya berdetak cepat sekali. Butir keringat kecil
satu per satu lahir dari wajah cantiknya. Langkah kakinya
terasa amat berat ketika telah melewati gerbang masuk.
Semakin Zenna menjauh dari gerbang masuk, apa yang ia
rasakan semakin jadi.

Hingga sampailah ia di sebuah tempat; di mana apa yang
ada di hadapannya, membuat kedua kakinya tak kuasa
menopang tegaknya. Detak jantung seolah dipaksa
berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Nafas berduyun-
duyun keluar masuk. Mata yang tadinya hanya berkaca-
kaca, kini menuai air mata.

“Aku masih belum mengerti apa maksud dari semua ini,
Vin,” ucap Zenna, dengan nada bergetar.

“APA MAKSUD DARI SEMUA INI, VIN?! APAAA?!” ketus
Zenna. Emosi dalam diri Zenna hilang kendali. Air mata
jatuh lebih banyak lagi.

“Vin, jawab, Vin.. jawab..,” ucap Zenna, dengan suara
pelan dan nada bergetar, sembari mengusap sebuah batu
nisan di hadapannya, menggunakan tangan kirinya.

Sementara tangan kanannya, mengurai tumpukan rupa-
rupa kembang yang masih segar, yang tertumpuk tumpang
tindih di atas tanah menggunung berwarna cokelat yang
sedikit lebih pekat dari warna tanah sekitarnya. Nisan
yang mana telah terukir nama Kevin, dengan jelas.
Sesak pun telah menjadi isak. Segala prasangka kini
berubah menjadi air mata. Hanya menangis yang dapat
Zenna lakukan. Meski ia tahu, dengan menangis, atau
berteriak sekali pun, tak akan mampu membalikkan
keadaan.

“Kevin sangat mencintaimu, Zen,” ucap seseorang, yang
berdiri di belakang Zenna. Zenna pun kaget. Ia seperti
mengenali suara itu. Masih dengan pipi yang dibasahi air
mata, Zenna membalikkan badannya.

“Tante……,” ucap Zenna, dengan ringkih.

“Tak usah memanggil Tante, panggil saja Ibu,” ucap
seseorang, yang tak lain adalah Ibunya Kevin.

“…ng, Baiklah, Bu,” balas Zenna. Ibu Kevin pun perlahan
mendekati Zenna, dan berjongkok tepat di sebelahnya.

“Apa kamu memakai cincin pemberian Kevin itu, Zen?
tanya sang Ibu, membuka perbincangan. Zenna hanya
membalas dengan sebuah anggukan kecil.

“Beruntungnya kamu dicintai oleh Kevin, Zen,” lanjut
sang Ibu. Zenna hanya terlihat diam. Sesekali ia tersedak
oleh isak tangisnya itu.

“Kevin sempat cerita pada Ibu, bahwa banyak perempuan
yang mencoba menarik perhatiannya, tapi ia tidak
menghiraukannya. Karena yang ia mau cuma kamu, Zen.
Cuma kamu.. Ia selalu bertanya-tanya pada Ibu, kapan
waktu yang tepat untuk ia nembak kamu. Ibu tak bisa
memberikannya kepastian. Ibu hanya berpesan padanya,
bahwa; waktu tak akan menunggu mereka yang menunggu.

Kevin telah lama terkena penyakit kanker. Tepatnya, kalau
tidak salah, setelah satu bulan ia mengenalmu. Makin hari,
penyakitnya makin parah. Ia dibawa kemari karena untuk
penanganan lebih lanjut. Meski ia telah tahu, ia tak
memiliki cukup banyak waktu untuk tetap hidup. Dokter pun
membenarkannya.

Ia merahasiakan ini padamu, karena ia tak ingin
membuatmu merasa terbebani. Ia tak ingin membebani
seseorang yang sangat ia cintai. Cukuplah keluarga dan
dirinya sendiri yang ia bebani.

Ibu masih ingat; ia pernah bercerita pada Ibu, bahwa ia
akan menggunakan sisa hidupnya untuk mencintai seorang
wanita. Dan, wanita itu adalah kamu, Zenna..

Sepertinya, Kevin sudah tahu pasti kapan ia akan dipanggil
Sang Ilahi. Itulah sebab ia merencanakan semua ini. Ia pun
memberi tahu Ibu atas apa yang telah ia rencanakan itu.
Itu mengapa Ibu bisa hadir di sini.

Ternyata benar, seperti apa yang pernah dikatakan Kevin
beberapa waktu yang lalu, bahwa kamu adalah sorang
perempuan yang cerdas. Itu terbukti dari mampunya kamu
mengartikan maksud dari kalimat ‘…hari di mana Centaur
Archer bernama Thirteen lahir,’ yang tertera dalam surat
pemberian Kevin. Lalu, isi diary itu, adalah cerita yang ia
tulis setiap sebelum tidur, tentang apa-apa saja yang
telah kalian lakukan bersama. Tak sedikit pula ia
menuliskan tentang isi hatinya di situ. Nanti kamu akan
tahu sendiri, setelah kamu membacanya.

Dari kejadian ini, Ibu harap kamu mempelajari banyak hal,
Zen. Tidak selalu, sesuatu yang dipendam berlama-lama itu
baik. Memendam sesuatu berlama-lama itu; seperti
merakit sendiri sebuah bow waktu, yang sewaktu-waktu
dapat meledak, dan menghancurkan diri sendiri. Di sisi lain,
kesempatan kedua tak akan selalu ada. Jika saja
kesempatan kedua itu ada, tentu tak akan lebih baik dari
kesempatan pertama. Ingatlah selalu, Zen; waktu tak akan
menunggu mereka yang menunggu,” jelas sang Ibu, lalu
menghela nafas panjang.

Haaahhh……

“Ibu tahu, kamu masih ingin berlama di sini. Baiklah, Ibu
akan menunggu di mobil saja. Nanti kita pulang serempak,
ya,” tutup sang Ibu, lalu beranjak meninggalkan Zenna.

• • •

MASIH seperti tadi, isak tangis Zenna belum juga
berhenti. Air matanya berlomba-lomba untuk jatuh.

“Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu punya penyakit
kanker, Vin.. kenapa?” pekik Zenna, dari dalam hati. Ia
peluk dengan erat nisan Kevin itu, merebahkan kepala di
atasnya, dan menangis seraya melontarkan pertanyaan-
pertanyaan di dalam hatinya. Seolah-olah ia sedang
menghakimi dirinya sendiri.

Lama ia lakukan hal itu. Tanpa sadar, petang akan segera
menghilang, dan gulita telah siap untuk datang. Zenna pun
membuka kotak pemberian Kevin, mengambil sebuah buku
diary yang terbalut dengan pita putih, lalu melepaskannya,
membuka, dan membacanya. Ternyata benar apa yang telah
dikatakan Ibu tadi; diary itu berisi apa-apa saja yang
telah dilakukan Kevin bersama Zenna. Zenna juga menemui
bermacam-macam kegalauan Kevin tentang bagaimana ia
akan menyatakan cintanya pada Zenna. Spontan, Zenna
seperti tertampar setelah membaca tulisan yang ditulis
oleh Kevin untuk terakhir kalinya;

Zen,
Akhirnya, malam ini, aku telah berani untuk menyampaikan
kepadamu, mengenai apa yang selama ini aku pendam. Iya,
tentang perasaanku terhadapmu.
Aku puh tahu, kamu tidak akan langsung menjawabnya.
Melainkan, butuh diyakinkan terlebih dulu.

Zen,
Ketahuilah; cinta itu tidak perlu diyakinkan, sebab; cinta
itu sendiri yang akan meyakinkan dirinya, juga yang akan
meyakinkan kita. Kamu bukannya tak yakin terhadap cinta,

Zen, kamu hanya ragu atas apa yang akan kamu jalani
nantinya. Barangkali, kamu masih takut untuk patah hati
kembali. Saat sebelumnya; oleh seseorang sebelum aku,
hatimu telah dipatahkan berulang kali.

Zen,
Tak perlu menunggu hingga hatimu benar-benar kembali
utuh, untuk memulai cerita baru denganku. Sebab,
hatikulah yang akan mengutuhkan hatimu.
Lagipula, waktu tak akan menunggu mereka yang
menunggu.

Tertanda,
Yang diutuhkan olehmu
Kevin Julisman
Samarinda,
29 November

Seperti tak kuasa sebab diserang rasa bersalah yang
bertubi-tubi, tiba-tiba, Zenna menggesekkan jari
telunjuk kanannya di batu nisan Kevin yang kasar, hingga
berdarah. Pada beberapa baris yang tersisa di bawah
tulisan terakhir Kevin tadi, Zenna menuliskan jawaban
yang ditunggu-tunggu oleh Kevin, dengan darah dari jari
telunjuk kanannya itu;

Aku menerimamu
Jkt
5 Des

Tak berapa lama kemudian, Zenna memutuskan untuk
meninggalkan makam Kevin. Ia tak ingin berlama-lama
diserang rasa bersalah. Dan, sebelum Zenna benar-benar
pergi, ia mendekatkan wajahnya pada batu nisan Kevin,
lalu memejam, seraya berbisik;

“Selamat ulang tahun, Vin. I love you.”

Note: Centaur Archer bernama Thirteen, memiliki arti:
Centaur dalam Mitologi Yunani Kuno, adalah manusia
setengah kuda (berwujud manusia dari kepala sampai
pinggang, dan bagian pinggang ke bawah berwujud kuda).
Sementara Archer, adalah bahasa Inggris dari Pemanah.
Secara keseluruhan, Centaur Archer adalah pemanah
bertubuh manusia setengah kuda. Di sisi lain, pemanah
bertubuh manusia setengah kuda adalah ilustrasi dari
simbol zodiak Sagittarius. Di sini, yang dimaksud dari
Thirteen, adalah urutan. Thirteen adalah bahasa Inggris
dari tigabelas, sedangkan zodiak Sagittarius dimulai dari
tanggal 23 November. Maka, urutan ke-13 dimulai dari
tanggal 23 November, adalah tanggal 5 Desember.
Dengan kata lain, Kevin meminta Zenna menemuinya di hari
ulang tahunnya.

see you the next hello good bye season 2


Sabtu, 30 November 2013

Izinkan Aku Menyelamatkanmu

“Kamu pulang sama aku ya!” ucap Wanita brengsek itu sambil menatapku dengan tatapan tajam.

“Cuacanya lagi panas banget, Sayang. Kamu tega?”

Aku sudah tahu isyarat ini, Wanita tidak menyukaiku.
Aku heran kenapa perempuan tolol dengan sikap kekanak-
kanakan itu harus diberi nama Wanita. Padahal, sikapnya
seperti anak kecil, ia tidak seperti wanita dewasa. Dia,
kekasih Wanita, menatapku dengan wajah kebingungan,
sudah kuduga, Dia akan melanggar janjinya lagi.

“Aku mau mengerjakan tugas bersama....”

“Oke, tugasnya gue ajadeh yang ngerjain, Di. Enggak
susah-susah banget kok. Gue balik sendiri aja ya. Selamat
bersenang-senang.”

Dia, seperti biasanya membiarkan Aku pergi tanpa
pernah mengejarku. Ia selalu membiarkanku berjalan sendiri,
pilihan utamanya adalah menemani kekasihnya. Aku selalu
berjalan dan bernapas sendirian. Aku menatap punggung Dia
yang semakin menjauh, jemari wanita itu ada di
genggamannya. Tatapanku berubah jadi nanar, bukan karena
terik matahari, tapi karena keinginanku yang tak kunjung
terjadi. Aku juga ingin berjalan dengan mengenggam tangan
Dia. Mimpi yang kemudian segera jadi basi. Tak mungkin. Aku
berjalan menjauh, semakin jauh.

Pipiku basah.

***

“Gue sebenarnya juga lelah, tapi mau gimana lagi?”

“Tapi, elo bisa memilih kan, Di.”

“Apa yang harus gue pilih?”

“Memilih yang harusnya elo perjuangkan dan
harusnya elo tinggalkan.”

“Meninggalkan Wanita?”

Aku terdiam.

“Gue mau tapi gue enggak bisa.”

“Pacaran bukan pengadilan, elo enggak dituntut
untuk mengaku bersalah. Wanita sudah kelewatan. Gadis tolol
itu menganggap gue adalah saingannya. Apa gue berusaha
merebut lo?”

Kali ini, Dia terdiam. Kesunyian terisi oleh suara
sambaran petir dan gesekan air hujan dengan atap rumah.
Hujan deras sekali. Ruang tamu rumah Dia dingin sekali. Dia
menggeser posisi duduknya, hingga sikunya menyentuh siku
tanganku.

“Di luar sana, pasti ada seseorang yang bisa
memperlakukan elo lebih baik daripada perlakuan Wanita.
Menyelamatkan elo dari rasa lelah lo.”

Tatapan Dia semakin serius, telinganya seakan
meneliti desahan perkataanku.

“Suatu saat nanti, pasti akan ada seseorang yang
bisa mencintai, menghargai, dan tulus mencintai lo melebihi
cinta yang Wanita berikan buat lo.”

Dia kembali mengubah posisi duduknya. Dengan
gerakan cepat, ia segera memelukku. Sangat dekat. Sangat
dekap.

“Ada satu hal yang tidak gue dapatkan dari Wanita,
tapi hal itu ada di dalam diri lo.”

“Apa, Di?”

“Pelukan lo selalu lebih hangat daripada pelukan dia.”

***

“Sayang, pulang sama aku ya.” Wanita bergelayut
manja di pundak Dia, ia segera merenggut jemari Dia dengan
kencang. Mereka bergenggaman tangan, dengan paksaan.

“Aku mau ngerjain tugas dulu, Wanita.”

“Cuacanya panas banget, aku enggak kuat jalan, Di
Sayang.”

Tatapan Wanita semakin menusuk-nusuki
perasaanku. Aku membalas tatapan itu dengan tatapan yang
kalah tajam.

“Dia mau ngerjain tugas sama gue.”

“Tugas mulu, tugas apa lagi?” nada Wanita meninggi.

“Oh, sorry kalau tugas elo enggak sebanyak tugas
kita. Kita kan beda jurusan walaupun satu sekolah.”

“Oh, gitu ya? Dia kan pacar gue, kenapa elo sewot?”

“Uh, Wanita! Dia pacar elo? Tapi, selama ini gue kira
Dia cuma jadi supir elo tuh.”

Wajah Wanita memerah, tangannya mengepal.
Tatapannya kembali mengiba ke arah Dia.

“Kamu pulang sama aku kan?”

“Enggak, aku mau ngerjain tugas dulu.” ucap Dia
sambil berusaha keras melepas cengkraman jemari Wanita.

“Kamu pulang sendiri, hati-hati ya.”

Aku tersenyum puas sambil menatap sinis ke arah
Wanita. Nikmati bagianmu, Wanita manja!

Dia berjalan dengan langkah santai bersamaku. Ia
berjalan tepat di sampingku. Jemarinya rapat dengan
jemariku. Jemari kita saling bergenggaman.

Mengenggam tangan Dia ternyata bukanlah mimpi.
Tapi... kenyataan.

@rechajunior

Kamis, 28 November 2013

Semoga kebahagiaan kita nanti itu adalah kita

"Glek.. Glek.. Glek.." Suara gue menenggak segelas teh
yang mau habis..

Saat sore, gue duduk santai di ruang tamu rumah,
sambil ngeteh dan buka-buka Facebook. Karna bete
cuma gitu-gitu aja, gue buka Twitter. Kebetulan di
luar hujan. Gue ngetwit:

"Hujan, selalu mengingatkan tentang kita dan
kenangan."

*ting-dung* bunyi notif dari Twitter, ada yang
retweet, dan isinya:

"Iya :’)"

Dan beberapa saat setiap gue ngetwit, dia nyamber
lagi.. Karna penasaran, gue coba cek profile dia.
Kebetulan juga, pas gue lagi bete dan bingung mau
ngapain. Awal-awal pas gue liat bio-nya, terus gue liat
tweet-nya. Pikir gue:

"Ah, asik juga nih TL-nya. Nggak spam."
Gue follback, dan gue cek lalu avatarnya. Pikir gue
lagi:

"Mmm.. Lumayan juga." Pikir gue dalem hati.
Karna dia masih nyamber terus, gue iseng reply RT-an
dia.

"Lagi galau ya? Hehehe.." Iseng mention dia karna dia
nyamber terus.

"Hehe, nggak mba. Cuma iseng-iseng nyamber aja."
Balas mention dia sedikit ngelak.

"Halah, ngelak aja. Ngaku hayoo.." Balas gue sedikit
memaksa supaya dia ngaku.

"Triiinngg.." Bunyi notif DM dari Twitter.
"Mba, lanjut sini aja ya.. Iya aku galau, takut pacarku
marah kalo bales di mention. Hehe.. :’D" Ucap dia di DM.

"Oalah.. Kamu punya pacar? Kok galau? Padahal juga
aku ngetwit ini tentang masa lalu lho.." Balasan gue ke
DM dia.

"Iya mba, aku kangen mantan aku kalo lagi berantem
sama pacar kayak gini. Pacar aku egois. Mm.. Curhat
gapapa?" Dia balas lagi berniatan mau curhat.

"Oh.. Lagi berantem. Oh iya gapapa. Mumpung lagi gak
ngapa-ngapain juga." Balas gue.

"Maaf ya mba kalo ganggu. Hehehe.. Jadi gini mba, pacar
aku tuh egois. Dia mau menang sendiri, jarang
ngabarin, pokoknya bikin khawatir terus" balas dia.

"Udah gitu, sekalinya dia pulang main, dia kabarin aku
cuma bilang dia mau tidur, gak ngehargain banget kan
ya? :’)" balas dia lagi karna twitter cuma menyediakan
140 karakter.

"Waduh.. emang kamu gak tanya dia kemana? Kalo
emang dia punya urusan penting, ya wajarin aja.
Mungkin capek. Positif aja. :)" Balas gue sedikit
nenangin dia.

Setelah panjang lebar percakapan gue di DM sama dia,
dia sedikit tenang dan bilang:

"Makasih ya mba udah nyempetin waktu dengerin aku
curhat. Sedikit lega nih. Hehehe.." Ucap makasih dia ke gue.

"Oh iya gapapa. Lagi nyantai kok, jadi gapapa. Hehe..
Oh iya, jangan panggil mba. Panggil eca aja. Biar lebih
asik" balas gue.

"Oh iya eca, hehe.. Makasih ya. :)" balas dia lagi.

"Iya, sama-sama. Aku panggil kamu siapa?" Balas gue
nanya nama.

"Panggil alif aja mba. Eh.. ca maksudnya. :p" balas dia
sedikit ngeledek.

"Haha, dasar kamu. Yaudah yaudah.." Balas gue lagi
menyudahi percakapan ini.

Karna dia punya pacar, sengaja gue nggak minta nomor
hape dia atau pin bb dia. Jadi, yaudahlah.. Gue juga
belum ada feel. Jadi gue udahin aja percakapan ini.
Dan setelah curhat tadi, gue udah nggak ngobrol lagi
sama dia. Sedikitpun, nggak sama sekali.

3 bulan kemudian…

gue lagi libur sekolah, dan dari rumah gue bbm temen
gue, dengan maksud ngajak nongkrong keluar.

"Ping, di mana?" Isi bbm gue ke Aping, temen gue.

"Rumah nih. Lo libur ya? Keluar yuk." Balas dia

ternyata punya pikiran sama mau ngajak keluar.
"Nah, baru gue mau ngajak lo nongkrong. Haha, yaudah
yuk. Cafe tempat biasa aja. Ajak nisfa sama dhesy.
Jam 5 ya. Jangan ngaret lo nyet!" Balas gue janjian,
sedikit keras karna dia emang suka ngaret.
"Hahaha, iye bawel lo." Balas dia singkat.
Waktu menunjukkan pukul 4, gue bergegas mandi dan
siap-siap. Setengah 5 gue bbm Aping bilang kalo gue
berangkat sekarang. Dan dia juga bilang berangkat
sekarang.

"Beeeeerrrr… Detdetdetdet.." Suara kenalpot gue
setelah gue sela.
Seperti biasa, sebelum jalan pasti gue ke playlist hape
gue. Bertujuan buat stel lagu dan pake headset. Lalu
gue jalan pelan-pelan supaya gue yang ngaret dan dia
nungguin gue. Hahaha..

"Rasain lo!" Dalam hati gue ngegerutu supaya mereka
ngerasain yang namanya nunggu dan kesel karna gue
ngaret.

"Klek.." Gue buka helm dan taro di spion motor.
Sesampai gue di sana, gue langsung masuk ke cafe itu,
gue celingak-celinguk nyariin mereka. Dan
kampretnya, ternyata dia belom juga dateng, padahal
gue kira gue itu udah ngaret.

"Ah, kebiasaan." Ngegerutu gue dalem hati.
Karna bete, gue pesen minum duluan sembari nunggu
mereka dateng.

"Dor! Hahahahahaha.." nisfa ngagetin gue.
Ternyata mereka udah sampe.

"Kampret lo pada. Kebiasaan, ngaret mulu dasar." Gue
ngoceh karna kesel.

"Hahaha.. Macet ca, lo nggak tau aja." Jawab desy
sambil mainin hapenya.

"Macet di mane? Daritadi gue lancar aja di jalan."
Jawab gue kesel karna emang tadi nggak ada macet di
jalan.

"Di gang rumah gue, orang-orang yang di panti jompo
pada gerak jalan di gang. Hahahaha.." Ngeledek si
aping supaya ngasikin suasana.

"Udah udah, yang penting sekarang udah sampe. Pesen
shisha-nya sono ping, sama makanan dan minuman.
Bengong aje lu!" Saut nisfa nyuruh Aping buat pesen
sesuatu.

"Haha, iya." Aping langsung diri manggil waiters-nya.

Sambil nunggu shisha, makanan, dan minuman dateng,
satu persatu pada asik ngobrol. Ada yang curhat, ada
yang bercanda, dan gue sibuk mainin game di tab-nya desy.

"Silahkan mas, mbak.." Kata waiters sambil ngasih
pesenan.

"Oh iya mbak.. Makasih." Saut gue sambil nyingkirin
barang dari meja, dan tab gue taro.

Sambil nyemilin kentang goreng yang udah dateng, gue
asik ikutan bercanda sama mereka. Dan tetiba nisfa
motong:

"Eh ca, lo kenal alif? Dapet salam nih lo.." Kata nisfa
sambil baca bbm.

"Alif? Alif mana? Gue gak punya temen yang namanya alif
perasaan" jawab gue bingung.

"Ini, kata dia yang waktu itu pernah curhat di DM.
Inget gak?" Nisfa lanjut ngomong.

"Mmmm.. Siapa ya? Bentar-bentar." Jawab gue makin
bingung sambil mikir.

"Kebanyakan DM-an sama cowok sih loooo.. Hahahaha."
Aping nyamber sambil nimpuk potekan kentang goreng ke
gue.

"Yeeee.. Apaan lu, kagak. Hahaha.." Jawab gue sambil
ketawa dan kembali bingung mikir lagi.

"Ooh iya iya inget gue. Coba mana sini hape lo. Liat
fotonya." Gue nyambung lagi karna penasaran mau coba
liat fotonya.

"Inget nggak?" Kata nisfa sambil ngambil hapenya lagi.

"Oh iya iya inget nis, bilang aja salam balik." Kata gue.

"Iya." Kata nisfa singkat.

Si desy dan aping asik ngobrol, gue dan nisfa masih
sibuk mainin hape.

"Kok dia ada di kontak lo nis? Lo deket? Apa kenal aja?"
Tiba-tiba gue nanya penasaran.

"Nggak tau. Gue juga lupa kenapa dia ada di contact
gue." Jawab nisfa sambil masih mainin hapenya.

"Ah nggak asik lo. Orang lagi ngumpul juga." Ucap desy
sambil ngerampas hapenya nisfa

"Udah, taro hapenya. Kita ngobrol2 aja." Kata aping
nyambung lagi.

Semakin malam. Sekitar jam 9an, aping ngajak pulang.
Karna besok dia turun pagi. Karna emang gue pikir
bete juga udah kemaleman dan lama juga di sini,
akhirnya gue pulang.

Sesampe di rumah, gue penasaran. Kenapa si alif
nyalamin ke gue. Tumben. Apa kangen kali ye sama gue
karna udah lebih dari 3 bulan nggak ada ngobrol lagi di
DM. Hahaha.. #pede :p

Iseng, gue buka Twitter. Dan gue DM dia:

"Udah tidur belom? Tadi kenapa nyalamin ke temen? :p"
tanya gue ke dia lewat DM.

"Gapapa ca, nyalamin aja. Abis sekarang sombong.
Setiap aku nyamber twit kamu nggak pernah bales
lagi. :p" balas dia ngeledek.

Ternyata dia belum tidur.

"Ih, nggak gitu lif. Hahaha.. Aku mah gak pernah
sombong. Bwek! :p" balas gue sedikit mengelak.
"Iya deh, nggak sombong. Ngalah aja deh sama mba
eca. :p" ledek dia dengan manggil gue mba.

"Dih, kok manggil mba lagi? *cubit*" coba buat ngasikin
percakapan.

"Yeee.. Cubit2, sakit weey! *cubit balik* eh, tapi bodo
ah, eca sombong. (⌣̯̀⌣́)" balas dia makin seru dan
sedikit ngambek.

"Kriiinng kriiinng.. Kriiinngg kriinnggg.." Alarm gue
bunyi.

Waktu menjukkan jam setengah 6 pagi waktu itu.
Ternyata gue ketiduran. Dan nyebelinnya kuping gue
pengang karna gue ketiduran sambil pegang hape
semalem. Hape ada di deket kuping, dan alarm bunyi
kenceng di sebelah kuping gue. Pft..

Karna ngerasa ninggalin alif tidur semalem, gue buka
Twitter dan ngecek DM. Dengan maksud mau bilang
maaf sama dia karna gue tinggal tidur.
Dan pas gue buka DM, ternyata ada 3 DM dari dia yang
belum gue baca karna ketiduran. Isinya:

1. “Dih si eca nyebelin, balesnya jangan lama ca,
ngantuk niiii…”

2. “ca, aku kan udah putus sama yang kemaren
sebulan yang lalu :’)”

3. “Ih si eca mah nyebelin. Tidur ya? Yaudah deh..
Aku juga ngantuk. Haha.. Selamat malam. :)”

Gue senyum-senyum sendiri bacanya. Ternyata
gemesin juga ya dia. Hahaha..

"Weeeyy.. Selamat pagi alif. Maaf ya semalem
ketiduran. :D bangun udah pagi, jangan kebooo!" Gue
langsung bales DM dia.

Sambil nunggu balesan DM dia, gue siap-siap buat
berangkat sekolah. Gue mandi, sarapan, dan setelah
semuanya udah, gue siap-siap buat berangkat, gue cek
hape, ternyata belum ada balesan. Akhirnya gue
berangkat sekolah dan hape gue matiin. Gue sekolah, dan
beberapa waktu setelah gue sekolah, jam istirahat gue
pun tiba, gue nyalahin hape, pas buka Twitter,
ternyata dia udah bales DM gue.

"Weeeyy selamat pagi! Maaf aku baru bangun. Haha,
rese luuuu.. Bilang kek kalo mau tidur mah." Balas DM
dia.

"Maaf baru bales lif, aku tadi belajar, sekarang lagi
istirahat. Haha, udah ngantuk banget semalem. Sorry
yeee. :p" balasan gue.

"Oh iya, kamu putus? Kapan? Kok bisa?" Balas gue lagi.
Sambil nunggu balesan dari dia, gue ke kantin buat
beli makanan. Setelah udah
balik ke kelas lagi gue makan cemilan tadi.

"Triiinnnggg.." Bunyi notif dari DM Twitter.

"Haha yaudah gapapa. Iya aku putus. Udah lama sih.
Kamu sombong sih.. Jadi nggak tau deh. :p" alif
ngebales dan seperti biasa ngeledek gue.

"Yeee.. Malah ngeledek lagi ditanyain. Nyebelin lu ye!
*cubit*" bales gue sedikit gemes.

"Eh lif, aku lanjut belajar ya.. Udah masukan lagi nih.
Bye.." Balasan gue terakhir karna gue harus lanjut
Sekolaj.

Pada saat itu, gue baru banget pacaran sama orang.
Kira-kira 2 hari lalu.

"Kenapa baru ngomong sekarang nih orang kalo udah
putus sebulan lalu. Asik banget padahal orangnya.
Ah.." Gue ngegerutu dalam hati.

"Ah, tapi udahlah.. Gue baru punya pacar. Gue nggak
boleh jahat sama dia." Gue ngegerutu lagi, dan niat
mau bilang juga ke alif kalo gue udah punya pacar.

Jam menunjukkan pukul setengah 2, dan itu
menunjukkan jam gue pulang sekolah. Hape gue nyalain,
tapi gue nggak ngecek Twitter. Gue ke playlist lagu,
dan gue play lagu, habis itu pulang lalu mandi. Setelah
mandi, gue baru cek Twitter, dan cek DM dari dia.

"Lif,ku baru pulang sekokah. Hehe.. Ah dasar kamu.
Giliran aku punya pacar, kamu baru ngasih tau aku. :p"
gue nge-dm dia ngabarin sekalian ngasih tau kalo gue
udah punya pacar sambil bercanda.

"Oh iya gapapa. Mandi sana, bau. :p seriusan kamu udah
punya pacar? Longlast ya. Udah jgn dm aku lagi, gak
enak sm pacar kamu." Balas dia sedikit kurang enak.

"Haha iya, udah mandi aku. Wlek! :p harus gitu ya? Kan
kita temenan. Jadi ya gapapa lah. :’)" balas gue dengan
emote senyum sedih.

"Kata kamu gapapa. Aku aku tau gimana
perasaan pacar kamu nanti. Udah ya ca, longlast. :)"
balas dia.

"Lho, kan kita bertemen aja lif. Pacar aku juga ngerti
kok pasti." Balas gue sedikit berharap dia mau nerusin
berhubungan sama gue meski cuma jadi temen.

Selang waktu sekitar sejam lamanya, alif belum bales
DM gue juga. Akhirnya coba gue DM lagi:

"Yaudah lif, kalo emang nggak mau bertemen sama
aku. Semoga nanti dapet pacar yang baik ya. Jangan
yang egois lagi. :p" ucap gue lewat DM buat yang
terakhir.

Sehari udah berlalu, dan dia masih belum bales juga.
Gue berfikiran untuk ngestalk Twitternya dia. Dan
belom jauh gue scroll timeline dia, gue nemu satu tweet
yang isinya:

"Seperti tidak dipersatukan, tapi ya mau gimana lagi.
Semoga kamu bahagia, ya. :’)"

Entah gue yang geer atau apa, tapi gue ngerasa itu
tweet emang buat gue. Dengan lembut gue
ngehembusin nafas gue.

"Huuufftt.." Begitu bunyinya.
Oke, ini nggak penting. :|
di situ gue cuma bisa ngehembusin nafas dan sedikit
bingung.

"Kenapa sama perasaan gue? Kenapa bisa gini? Padahal
gue sama dia nggak ada apa-apa, dan nggak ngerasa
kayak lagi deket juga. Tapi kok jadi bingung gini saat
dia bilang nggak kontek2an lagi? Dan kenapa juga dia
kayak gitu? Ah.." Gue bingung dan ngegerutu dalam
hati.

Seiring berjalannya waktu gue jalanin hari-hari sama
pacar gue ini. LDR sih.. Tapi ya, gue sayang dia. 3
bulan berlalu gue ngejalanin hubungan sama pacar gue
yang ini, sampe akhirnya gue putus. Dan tau gue putus
karna apa? Gue putus sama pacar gue yang ini bukan
karna ada yang berkhianat atau masalah. Melainkan
karna keduanya makin sayang. Jujur, gue baru
ngerasain LDR yang bener-bener serius. Gue sempet
ketemu waktu itu sekali, dan sepulang dari ketemu dia,
di situ gue semakin sayang, dan jadi semakin cepet
kangen. Naah, mulai dari situ, perasaan gue juga
malah makin kesiksa. Ngerasain kangen terus, tapi
belum bisa ketemu dan nggak jadi-jadi terus buat
ketemu. Sakit..

Dan pada akhirnya, gue putus sama dia. Gue putus
karna semakin sayang gue sama dia, malah semakin
nyiksa. Gue kangen terus. Coba bayangin, ketika lo ngerasain kangen banget sama seseorang, tapi belum
bisa ketemu-ketemu karna keadaan, jarak, dan
kesibukan. Nyesek..
Akhirnya gue putus sama dia baik-baik, dan gue masih
berhubungan baik sampe sekarang. Sebagai teman.
Hehehe.. :)

Sekitar seminggu setelah gue putus dari pacar gue ini,
di sinilah galau yang bener-bener galau ini bermula.
Mungkin emang udah jalannya ya. Mmm.. Jadi gini..
Gue coba buat download salah satu aplikasi chat, sebut
aja itu line. Karna banyak juga temen gue yang pake
line waktu itu. Pas gue download dan sukses gue install,
gue share id line gue ke Twitter. Dan selang beberapa
menit……

"tung-ning" bunyi notif 2x dari lain.
Segera gue cek, siapa yang add line dan siapa yang
ngechat gue saat itu.

"Ca.." Isi chat tersebut.

"Masih inget aku?" Masuk chat lagi dengan orang yang
sama.
Dan ternyata….. Ya, nggak salah lagi. Itu alif yang
chat dan nge-add gue di line.
Dengan gugup dan sedikit kaget, gue bales chat dia:

"Hai, lif! Apa kabar kamu? Aku masih inget kok. Kirain
kamu udah lupa. :p" balas gue sok asik juga sedikit
seneng karna dia dateng pas saat gue udah sendiri.
Dalem hati gue ngomong:

"Bener ya kata orang-orang, jodoh mah emang nggak
kemana." Sedikit PD gue ngomong kayak gini dalem
hati.

"Wah, malah aku kira kamu yang lupa ca sama aku.
Haha.. Apa kabar? Gimana sama pacarnya?" Balas dia.

"Haha, nggak lah. Aku bukan tipe orang yang mudah
ngelupain orang lif. Kabar? Wah baik kok.. Haha.
Pacar apa? Aku udah putus lif, sekitar semingguan
lebih lah aku baru putus." Balas gue ngejawab semua
pertanyaannya.

"Ah bisa aja kamu ca. Haha.. Bagus deh kalo baik
mah. Lah, serius? Putus? Duh sayang banget ya.. Eh
iya, kamu nggak nanyain kabar aku nih?" Balas dia
sedikit mengabaikan cerita putus gue sama pacar gue
waktu itu.

"Bagus dong. Aku mah orangnya kan baik mulu
kabarnya. :p haha.. Ya serius. Aku putus. Ya gitulah.
Namanya hidup, di mana ada pertemuan pasti ada
perpisahan. Kayak kita waktu itu, kamu tiba2 ngilang
aja. Terus pisah deh. :p" balas gue sedikit flashback.

"Oh iya. Haha.. Bisa aja deh ah. Kamu apa kabar lif?
Udah punya pacar ya pasti sekarang?" Balas gue lagi
sedikit sok tau dan berharap jawaban dia adalah

"nggak punya pacar".

Dan ternyata dugaan gue salah.

"Kabar aku baik kok ca. Wooo.. Sok tau. Aku udah
punya pacar sekarang. Dia baik deh ca,dia anak band
tapi." Balas dia.

"Ih, bukannya ngilang. Tapi nggak enak aja nanti kalo
ngeganggu hubungan kamu. Hehe.. :)" balas dia lagi
ngelanjutin flashback-an gue tadi.

Dag-dig-dug perasaan gue campur aduk. Antara kesel,
sedih tapi ya mau gimana. Hingga akhirnya gue pasrah,
terima keadaan, dan sok tegar.

"Wah, bagus deh. Oh udah punya pacar? Wah, selamat
ya Sri. :)" balas gue sedikit lunglai karna nyesek.
Tapi di situ gue nggak mutusin atau udahin percakapan.
Di situ malah gue makin asik ngobrolnya, makin banyak
bercanda lewat sticker-stickernya itu. Ada momment-
momment gemesin, nyebelin, dll. Sri itu tipe orang yang
gemesin banget, yang bikin geregetan mau nyubitlah
pokoknya. Sampe saat seseruan di chat tersebutpun
gue masih belum tau dia rumahnya di mana, dan setelah
gue tanya, dia bilang dia tinggal di Bogor. Lumayanlah..
Setelah beberapa hari, gue masih sering chat sama dia.
Dan mungkin juga di sinilah kebodohan gue. Nerusin
chat asik dan lucu sampe pada akhirnya gue ngerasa
nyaman sama dia, yang sekarang udah jadi pacar
orang.

Sampai pada di suatu hari, malemnya itu gue abis
begadang karna tau besoknya itu gue libur. Gue tidur
pagi sekitar jam 8an, gue chat dia lewat lain:

"Selamat pagi lif.. Udah bangun belom? Aku tidur dulu
ya.. Tadi begadang. Hehehe.. Bye."

Gue tidur cukup lama, bangun-bangun, pokoknya saat
itu udah mau maghrib. Dan sebangun gue dari tidur itu,
gue langsung cek line. Ada sekitar 11 chat masuk dari
dia belum gue baca. Karna penasaran itu apa, gue buka
chatnya.

1. Kamu di mana? Aku pengen ke handil ini,temanin ibu.

2. Ca, kamu di mana? Aku ke handil ya?

3. Ca bangun dooonngg.. Aku otw ke handil niih..

4. Eccaaaaaa banguuunnn

5. Ih eca kebo banget, aku udah mau sampe handil
nih..

6. Caa.. Aku udah di handil. Bangun doonnngg. Aku
mau ketemu ih..

7. Ecaaaa, parah nih dia mah. Bangun iiihh..

8. Yaudah deh, aku ke pelabuhan aja. Dasar kamu. Huuuh..

9. Kamu masih belum bangun juga?

10. Ca, aku sendirian lho ini di pelabuhan. Kalo udah
bangun langsung bales ya chatnya..

11. Eca nyebelin banget. Kebo dasaarrr..

Dengan tergesa-gesa dan berharap dia masih di handil
gue langsung bales chat dia. Karna chat terakhir dia itu

“34 minutes ago”.

"Aliiiifff… Kamu di manaaaa???? Aku baru bangun
maaf. :(" balas chat gue dengan harapan dia masih di
daerah handil.

"Aliiiifff…" Gue ngechat lagi karna belum di read
juga.

"Sebentar, aku lagi nyetir, lg di jalan pulang" balas dia
singkat yang entah itu marah atau nggak.

"Yaudah, hati-hati. Kalo udah di rumah kabarin aku."
Balas gue dengan nyesel karna tau dia udah di jalan
pulang.

"Ting-nung" bunyi suara notif lain.

"Aku baru sampe nih, kamu parah banget ca tidurnya
ih. Aku sendirian tau di pelabuhan tadi." Alif ngabarin gue
dengan logat yang kayaknya sedikit kesel.

"Aku nggak tau kan lif kalo kamu mau dateng. Abis
dadakan sih.." Balas gue.

"Maaf ya.. Lain kali jangan dadakan gini." Balas gue
lagi karna ngerasa bersalah walaupun sepenuhnya
bukan gue yang salah.

"Yaudah iya gapapa ca, aku juga salah sih.. Maksain
ke handil,yang padahal kamunya aja lagi tidur." Jawab
dia ngaku salah juga.

"Iya, lain kali jangan gitu." Balas gue.

"Emang kamu niatnya mau ngapain ke handil?" Balas
gue lagi iseng nanya.

"Nanya lagi, ya mau ketemu kamu lah ca sekalian anterin ibu ada urusan. Tapi aku
juga bingung deh. Kenapa mau gitu rela-relain ke
Handil, sendiri, nekat, yang padahal aku ini udah punya
pacar."  Jawab alif dengan bingung.

Gue seneng sebenernya denger jawaban dia. Entah gue
kegeeran atau apalah, bodo. Gue nyaman sama dia, dan
kayaknya gue juga udah mulai sayang sama dia. Gue
juga yakin kalo diapun ngerasain itu. Yaaaa..
Walaupun gue tau keadaan sekarang dia udah punya
pacar. Sakit sih.. Tapi ya mau gimana lagi? Namanya
juga perasaan.

"Iya juga sih kalo dipikir-pkir. Kenapa kamu bisa nekat
gitu ya? Hmm.. Aku boleh tau sesuatu nggak?" Jawab
gue sedikit bingung dan mau nanya sesuatu.

"Iya bener ca.. Padahal kita nggak ada apa-apa ya.
Kenapa aku bisa nekat sendirian kayak gini? :’) hehe..
Mau nanya apa ca?" Balas dia.

"Kamu ada pin bb nggak? Lewat bbm aja yuk
ngobrolnya. Lemot di sini." Jawab gue nawarin dia buat
pindah media.

"Oh iya ada, sama, aku lemot juga ini. Nih, invite pin
aku: 3xxxxxxx" balas dia sekalian kasih pin bb.
Dengan cepat gue langsung invite pin dia. Sembari
nunggu dia accept, gue cuci muka karna dari bangun
tidur tadi, gue belom ngapa-ngapain.

"Triiinngg.." Bbm masuk.

"kenapa ca? Kamu mau nanya apa?" Alif BBM gue
duluan.

"Nggg.. Ini lif, kamu ada perasaan nggak sih sama
aku? Maaf kalo lancang ya." Tanya gue sedikit ragu.

"Nnngg.. Kamu kenapa nanya gini ca?" Balas alif.

"Gapapa lif, mau tau aja. Soalnya, aku nyaman aja
ngobrol sama kamu. Seru, serasa lupa waktu aja kalo
udah chatting sama kamu. Kamu juga gemesin, selalu
bisa aja buat aku senyum. Hehehe.." Jawab gue jujur
sama isi hati.

"Aaaaakkk ecaaaaaa… :’)" dia cuma respond gitu.

"Kok cuma bales gitu?" Tanya gue.

"Coba aja kamu fikir. Kenapa aku bisa nekat gitu rela-
relain pagi-pagi ke handil cuma buat nemuin
kamu? :)" balas dia + kasih emote senyum yang padahal
kalo di bb itu emote senyum paling ngeselin. Bagi gue.

"Apa kamu ngerasain hal yang sama juga kayak aku?
Maaf ya kalo kegeeran lif. Hehehe." Jawab gue.

"*angguk-angguk* dia cuma balas gitu.

Di situ, gue cuma bisa senyum dan bingung mau bales
apa. Dengan reflek karna seneng, gue langsung bales
bbm dia pake emote peluk aja.
Nah, dari situ gue bbman terus sama dia. Bercanda,
seru-seruan, romantis, dll. Hingga pada akhirnya gue
sadar kalo cara gue itu salah. Salah banget.

"Kita jahat ya lif :’)" tiba-tiba gue bbm ke alif kayak
gini.

"Lho, kenapa ca? Kok tiba-tiba ngomong gini?" Jawab
dia kaget.

"Kamu fikir deh, selain aku kamu udah dimilikin
siapa. :’)" jawab gue.

"Ooohh.. Iya ca, tapi jujur deh. Aku nyaman banget
sama kamu. :’)" balas dia.

"Aku lebih nyaman mungkin dari kamu lif.
Nyamaaaaaan banget. Tapi aku nggak bisa apa-apa,
setiap bbman sama kamu, selain bahagia dan seneng,
aku suka ngerasa sakit kalo liat status kamu itu. :’)"
balas gue.

"Bukan maksud buat dikasihain, dan bukan maksud aku
juga supaya kamu putus sama dia. Aku di sini cuma mau
bilang, aku takut karma. Apa kita ngejauh dulu buat
sementara? Kita ketemu lagi nanti aja setelah udah
sama-sama sendiri." Balas gue dengan berat hati.

Percakapan makin serius, makin sedih, dan hingga pada
akhirnya alif ngirimin gue VN yang isinya ngomong
panjang lebar, dan di-ending-nya gue nangis kejer
karna belum bisa jauh dari dia. Jujur, di situ juga gue
masih belum bisa. Belum bisa banget. Tapi kondisi
memaksakan, dan gue tetep kekeh untuk mau pisah
sementara sama dia.

"Aku delcont kamu ya?" Bbm terakhir2 gue, karna udah
gak kuat untuk terus bbm sama dia dan nggak mau
terus denger dia nangis.

"Iya. :’)" balas dia singkat.

"Kamu jaga diri ya ca, jangan bandel, lakuin yang
baik-baik. Aku di sini bakal jaga diri kok, demi kamu,
demi nanti, dan demi kita. Mungkin emang kita dari
kemaren-kemaren itu belum disatuin. Jangan
beranggapan emang nggak bisa disatuin, optimis aja..
Belum waktunya kita buat disatuin. Aku di sini bakal
selalu doain kamu yang terbaik. Intinya, kamu jaga diri
kamu baik-baik. Jangan bandel. Aku sayang kamu. :’)
tetap jadi kamu yang sekarang ya ca buat nanti aku.
Jangan berubah sedikitpun, kecuali berubah untuk
kebaikan. Walaupun kita jauh sekarang, anggap aja
kita masih deket, cuma lagi sama-sama nggak ada pulsa
atau handphone rusak, jadi belum bisa saling
berhubungan. Aku bakal selalu kangen sama kamu. :’)
love you very much ca. Jangan pernah berubah ya,
tetep sayang sama aku. Semoga kebahagiaan kita nanti
itu adalah kita ya, ca. :’) bye.."

Balas dia panjang lebar yang bikin gue netesin air mata.

Saat itu gue lagi nonton acara karnaval tv gitu di
stasiun tv swasta, dan lagi muter lagunya “Nineball -
Hingga Akhir Waktu”, makin banjir air mata gue.

"Aku bakal jaga diri aku baik-baik lif.. Kamu juga ya,
jangan nakal sama pacar kamu. Aku percaya kamu dan
akan selalu percaya kamu. Nggak akan berubah lif..
Aku yakin dan optimis banget bahwa suatu saat nanti,
kita bakal dipersatuin. Nanti.. Nanti.. Pokoknya nanti.
Saat kita udah sama-sama sendiri. :’) aku sayang
kamu. :’) jaga diri kamu ya.. Pengen banget peluk
kamu buat yang terakhir. :’)" balas gue sambil
sesegukan.

"Heehh.. Apa yang terakhir? Nggak ada terakhir-
terakhiran. Kita cuma pisah sementara, karna aku
nggak akan mau pisah sama kamu buat selamanya. Udah
ya, kita coba mulai pisah dari sekarang. Jaga diri kamu,
jangan nakal. *cium kening kamu* *peluk yang
kenceng* :’)" balas dia yang cukup bikin gue terharu.
Oke, nggak pake banyak basa basi lagi..

"Bye lif." Salam terakhir gue dan langsung gue
delcont.

"Is writing a message.." Nongol di dinding chat. Dan
tanpa tunggu aba-aba lagi, gue langsung delcont
dengan maksud supaya cepet selesai sedih-sedihannya.

Fikiran langsung blank, sedih, mumet, bingung, galau,
kepikiran terus, dan gue langsung buka Twitter. Tanpa
ada niat buka timelinenya, gue langsung block dia.
Bertujuan; biar gue nggak makin inget-inget dia. Dan
juga supaya nggak sakit ngeliat dia pacaran di
timeline.

Gue bingung, gue bisa sayang banget dan nyaman sama
seseorang yang padahal belum ketemu sama sekali. Itu
juga baru kenal sekitar 6 bulanan, dan ditambah lagi
sekarang udah punya pacar. Dan hebatnya, dia bisa
bikin gue move on dari mantan yang selama hampir 2
tahun suka gue galauin dan gue sesalin kepergiannya.
Gitu deh.. kadang, kita jatuh cinta sama orang yang
tepat, tapi tidak di waktu yang tepat. Begitu juga
sebaliknya. Dari dipertemukannya gue sama alif, gue
belajar banyak hal. Di antaranya, cinta itu tidak harus
memiliki, cinta memang butuh waktu, kesabaran, yakin,
dan pengorbanan. Pengorbanan hati misalnya. Saat
kamu nggak mau hati kamu sakit terlalu dalam, di situ
juga kamu harus perkorbankan hati kamu untuk rela
dan meninggalkan. Karna keputusan berat yang kamu
ambil hari ini, bakal mencegah musibah yang akan
datang di keesok hari..

Hari demi hari gue jalanin, emang kerasa beda. Dan itu
pasti. Sekarang tinggal gimana cara gue supaya nggak
selalu kepikiran tentang dia? Dan gue coba buat nanya-
nanya temen gue tentang ini, curhat semua-muanya
tentang ini. Ya, sampe temen-temen gue pun mungkin
bosen denger cerita ini.

Sampai pada suatu hari.. Saat gue dan nisfa lagi di
tempat pangkas rambut. Sekitar 3 minggu setelah gue
nggak kontek-kontekan sama alif.

"Triiinnngg.." Bunyi notif dari BBM.

Iseng gue buka, dan ternyata ada request. Gue buka
karna penasaran siapa yang invite. Dan ternyata, iya,
itu alif, Gue cukup kaget, dan gue bertanya-tanya
sama nisfa.

"Gue harus gimana niiihh?? Accept apa nggak?" Tanya
gue ke nisfa bingung.

"Terserah elu ca, accept aja kalo nggak. Siapa tau
aja ada kabar penting." Jawab nisfa dengan mata
tetap ke TV yang lagi stel DVD di tempat pangkas
rambut itu.

Gue nggak ngejawab, dan dengan ragu gue langsung
accept. Karna gue penasaran kenapa dia invite gue,
setelah fotonya udah muncul di Recent Updates, gue
langsung chat dia:

"Kenapa ngeinvite?" Tanya gue.
Nggak lama, dia langsung bales.

"Kamu kenapa accept? Aku kan cuma mau ngetest. :("
jawab dia yang bikin gue jadi gemes.

"Kamu invite aku, aku kira ada apa gitu, makanya aku
accept." Balas gue lagi.

"AKU KANGEN caaaa!!! :’(" balas dia langsung to the
point.

Percakapan terus berlangsung, dan di situ gue kangen-
kangenan. Emang jujur, di situ gue juga lagi kangen
banget. Gue cukup seneng. Eh, seneng banget deh..
Walaupun pada akhirnya gue delcont-delcont-an lagi
karna gue rasa udah cukup kangen-kangenannya.

Sedih.. Begitu rumitnya hubungan yang kayak gini. :’)
Tiba-tiba, saat sore, gue lagi asik tiduran sambil stel
lagu dengan audio bass yang gede di kamar. Nyokap
manggil:

"Caaa, ada temennya tuh dateng.." Nyokap gue
teriak dari ruang tengah tanpa masuk ke kamar gue.
Kebetulan lagu pas banget lagi abis, kalo nggak mah
nggak bakal kedengeran. Haha..
gue langsung bergegas keluar, gue ngintip ke jendela..

"Mobil siapa tuh? Perasaan temen gue nggak ada yang
pake mobil." Pikir gue dalem hati..

"Maaaahh.. Itu siapa maah?" Tanya gue nyamperin
nyokap yang lagi asik nonton tv di ruang tengah.

"Nggak tau, cowok, sana samperin." Nyokap gue
ngejawab.

Gue langsung buka pintu, ada seorang cowok yang udah
duduk di depan rumah, gue tegesin, dan kaget…..
Ternyata itu alif… :|

Dia dateng bawa makanan, kayak dari cemilan, cepuluh
dan cebelas. Halah, ini apa..
Iya, dia dateng bawa bingkisan banyak mulai dari
cemilan sampe makanan besar.
"Kamu ngapain ke sini? Tau dari siapa rumah aku?"
Tanya gue.

"Aku mau ketemu kamu ca,aku tadi dikasih tau sama
Nisfa rumah kamu." Jawab dia.

"Kangen banget caa.." Sambung dia lagi tanpa
banyak basa basi langsung peluk gue.
Karna gue kangen, gue balas hangat pelukannya.. gue
netesin air mata, dan dia langsung coba buat lap air
mata gue. Dia tenangin gue, dan dia langsung ngomong.

"Kamu jangan sedih, kan sekarang udah ada aku di
depan kamu." Dia ngomong ke gue sambil hapus air
mata gue.

"Kita keluar aja yuk.. Di rumah lagi rame." Ajak gue.
Dia nggak jawab, dia cuma ngangguk yang bikin pengen banget gue peluk. Dan akhirnya gue
cium kening dia, gue peluk sebentar lagi.

"Tunggu sini, aku ganti baju dulu. Jangan kemana-mana!".
Ulas gue + cium kening dia sebelum gue berangkat ganti
baju.

Sesudah gue rapih, gue langsung jalan keluar sama dia.
Banyak aktivitas hari itu yang gue lakuin. Mulai dari
nonton, main timezone, jalan-jalan ke taman bunga,
pelabuhan, dan sampe pada akhirnya gue anter
sampe rumah. Karna gue daritadi nebeng sama dia, jadi
sepulang itu gue niat mau naik bis.

"Aku turun di terminal aja ya lif." Ngomong gue.

"Lho, sampe rumah kamu aja emang kenapa?" Jawab
dia.

"Nggak enak udah malem, nanti jauh lagi kamu
pulangnya." Jawab gue.

"Yaudah iya." Jawab dia lagi.

Sesampai di terminal, gue pamit sama dia, gue jujur ke
dia dan ngaku kalo hari ini tuh spesial banget buat gue.
Gue nangis dan bilang nggak mau pisah sekarang. Karna
udah semakin malam, gue tetep kekeh buat keluar dari
mobil.

"Aku pulang ya, makasih untuk hari ini. Aku seneng
banget." Gue pamit ke dia.

"Kamu hati-hati pulangnya." Gue lanjut ngomong +
peluk dan cium keningnya dia.

"Aku sayang kamu lif." Kata gue terakhir sambil nutup
pintu mobil.

Dia tetep diam dan mobilnya nggak jalan atau puter
balik, dia tetep di situ, dan gue tetep jalan ke arah
terminal. Sampe pada akhirnya gue udah beli tiket, dan
gue naik bis. Di bis gue dengerin lagu pake
headset, perasaan yang gue rasain itu antara seneng
banget, sedih banget, bahagia banget, dan gue juga
ngerasa jahat banget. Sesekali gue sedih dan emang
pengen nangis, tapi coba gue tahan karna posisi bis
rame.

Setengah jam kemudian gue di bis, di sini mulai
aneh, semua orang pada berdiri, dan dari gerbong
depan pada lari mau ke gerbong belakang. Gue bingung
+ panik. Dan sampe gue ngerasain bunyi bising bis
ngerem, geter, daaann… Duaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr!!!
… bis tabrakan, hancur semua, dan kemudian gue
terbangun. Setelah sadar, ternyata gue itu lagi mimpi,
dan gue terbangun dalam keadaan lagi nangis.

Iya, semua itu emang mimpi. Karna sampe sekarang pun
gue juga belum ketemu sama sekali sama alif ini. Sampe
udah hampir setahun sekarang gue kenal sama dia, gue
belum ketemu juga. Kerjaannya cuma pisah, nanti balik
lagi kontekan karna ngerasa kangen. Gitu-gitu aja
sampe sekarang pun. Setiap gue ajak ketemu, dia
bilang takut. Takut dia semakin susah buat bisa lupa
dan ngehindarin gue dari pikiran dia. Gue pun coba
ngerti, dan yaudahlah.. Gue pun emang nggak bisa apa-
apa.

Yang lain lagi pada berusaha buat terus nempel dan
awet sama pasangannya, gue sama alif malah lagi
berusaha buat berjauhan dan ngelupain. Dan itu susah.
Susah banget. :’)

Setahun sudah perkenalan gue sama alif, walaupun
belum ketemu, tapi cukup berkesan. Gue baru nemuin
satu cowok seumur hidup gue yang kayak dia. Nggak
nyesel ataupun sakit hati. Justru banyak pelajaran
yang gue dapet di sini. Dari mulai soal penantian,
keikhlasan, sabar, dan masih banyak lagi.

Terimakasih buat kalian yang udah ngebaca cerita ini,
semoga nggak ngebosenin. Tunggu lanjutan dari cerita
yang ini ya. Semoga dapat pelajaran. :’)

@rechajunior

Kamis, 21 November 2013

CIRI - CIRI ORANG PHP

Di Indonesia sudah biasa kalau denger kata PHP. Eh,
bukan PHP Hypertext Preprocessor ye tapi Pemberi
Harapan Palsu. PHP sudah menyerang sebagian bahkan
hampir semua anak remaja maupun yang dewasa. Banyak
dari mereka yang jadi korban PHP dikarenakan terlalu
bawa perasaan dan nggak memperhatikan situasi dan
keadaan yang sedang terjadi diantara dia dan si pelaku
PHP. Maka dari itu di sini, gue hadir sebagai pacar
penolong lo. *benerin topeng* *benerin sayap*
*terbang*.

Yang menjadi korban PHP itu kebanyakan kaum hawa
tapi tidak sedikit juga kaum adam yang menjadi korban
PHP. Mereka yang sudah di-PHP-in pasti sangat hati-
hati untuk kedua kalinya jika sedang PDKT (lagi) sama
yang lain. Kalau mereka nggak berhati-hati berarti
mereka itu bodoh polos. Jadi, lo harus berhati-hati kalau
lo sedang PDKT sama seseorang dan lo harus tau tanda-
tanda dia bakal serius sama lo atau hanya PHP-in lo
doang. Nah, mau tau ciri-ciri orang PHP? *kedipin satu
mata* *kelilipan*.

Check it out!

1. Dia Datang dan Pergi Seenaknya.

Dia datang dan pergi seenaknya, itu maksudnya ia
datang disaat dia lagi bosan atau nggak ada kerjaan, dan
pergi seenaknya tanpa pamitan. Contoh kasus: Nama si
cewek adalah Anggun. Anggun ngerasa sedang dekat
sama si Joko. Nah, tapi si Joko menghubungi Anggun
dihari-hari tertentu saja dan Joko nggak pernah kasih
tau ke Anggun apa aja kegiatan Joko. Kalaupun si Joko
bener-bener sibuk, seenggaknya kasih tau ke Anggun
dulu, misalnya "Eh, aku mau cebok dulu ya." . Nah, dalam
kasus seperti ini, kita jangan terlalu positif, kita juga
harus memikirkan hal-hal negatif. Misalnya doi memang
datang disaat dia ngerasa bosan saja atau lagi ngerasa
sendirian. Tapi ketika doi lagi senang-senang dia nggak
pernah ngabarin ke kita. Gitu ...

2. Modus dan Panggilan "Sayang".

Iya, kebanyakan modus juga ciri-ciri orang PHP.
Kenapa? Karena doi pengen dapet perhatian sama halnya
seperti dapet perhatian dari pacar, maka dari itu dia
ngeluarin jurus "modus" dan berkata-kata indah biar
dapet respon positif dan mesra dari korbannya. Contoh
kasus: Joko slalu SMS/BBM/Nelpon si Anggun dengan
kata-kata indah bukan romantis. Inget ya, kata-kata
indah bukan romantis, beda! Jadi lanjut ke Joko tadi,
Joko ingin dapet perhatian khusus dari Anggun jadi Joko
panggil Anggun dengan sebutan "sayang" . Iya gitu,
secara otomatis si Anggun bakal manggil "sayang" juga
karena Anggun memang bener-bener tertarik atau suka
sama Joko. Kasus ini gue namain kasus sayang-sayangan
tapi belum jadian. Mending jadian dulu baru sayang-
sayangan.

3. Nggak Pernah Nembak dan Mulai Menjauh.
Ya iyalah nggak pernah nembak, kalau nembak itu
bukan PHP namanya. Nah, buat korban PHP yang cewek,
pasti si cowok nggak pernah nembak tapi nggak mau
ngejauh sampai pada titik bosen. Jadi, kalau PDKT sama
cowok, si cowok nggak pernah nembak selama setahun
(eh, setahun kelamaan ya) selama sebulan atau 2 bulan
aja. Mending lo tinggalin atau kalau lo cewek hebat dan
nggak gede gengsi, lo tanyain gini. "Berapa kali sehari lo
mandi?" "Hubungan kita ini sebenernya gimana sih?" . Ya,
minta kepastian sama itu cowok. Nah, kalau korban PHP-
nya cowok, pasti si cewek mulai ngejauh kalau si cowok
udah ada tanda-tanda mau nembak. Lalu, si cewek
kembali lagi. Sebenernya si cewek itu cuma butuh
perhatian doang, tapi nggak mau jadian. Ya, si cowok
itu malah jadi korban. Yang lebih nyesek itu ketika
cowok udah deket banget sama si cewek. Eh, si cewek
malah jadian sama cowok lain. *lah kok jadi gini, ini
bukan curhat*.

Udah sih, segitu aja dulu yang baru gue tau. Gue pusing,
gue belum mandi, gue masih bau dan gue nggak pernah
Cantikk *nah, ini baru curhat*.

@rechajunior

Minggu, 10 November 2013

CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN ITU MENYEDIHKAN

Entah sudah berapa banyak cerita cinta bertepuk sebelah
tangan yang terdengar di kuping gue ini.Bahkan tidak sedikit
yang berkata, "Hidup ini tidak adil, mengapa aku tidak dapat
bersamanya ?" sambil nangis sesungukkan di bawah sang
rembulan yang bersinar terang... Auuuu... Auuu... Tapi setiap
mendengar pernyataan tersebut, gue ingin sekali bertanya,
"Kenapa juga dia mesti sama loe ?" dan apa alasan cinta itu
bisa bertepuk sebelah tangan ?

Inilah beberapa alasan yang paling top yang menyebabkan
cinta bertepuk sebelah tangan :

1.Kamu bukan termasuk kategori yang doi mau

Pasti pernah dengar ungkapan, "Cinta itu turun dari mata
terus turun ke hati". Dan sumber permasalahan utama adalah
apabila dari mata aja sudah tidak suka, gimana juga bisa
turun ke hati ? Nah, kalau dia emang udah gak suka dengan
penampilan loe, biarpun berjuta cara loe coba lakukan untuk
memikat hatinya, tetap tidak bakal mempan. Yang ada dia
malah menjadi eneq, mual akut dan berakhir dengan muntah
ketika melihatmu. #menyedihkan

Setiap orang memiliki definisi untuk pasangan idaman masing-
masing, dan yang perlu diingat, Jangan selalu berfikir setiap
orang yang sedang kamu PDKT-in ataupun yang sedang dekat,
pasti menyukaimu juga. Mungkin aja mereka menganggap
kamu cuma teman baik atau jangan-jangan titisan dari
peliharaaannya yang sudah mati.

Seseorang orang yang rapi, bersih, tetap wangi meskipun
ketiaknya basah dan hidupnya teratur seperti lampu merah.
Tiba-tiba ditembak oleh orang yang berganti pakaian setiap
dua hari/sekali, memiliki model rambut biarkan angin yang
menentukan alias acak-acakan, dan kalau lagi ngomong sering
mengeluarkan suara Sssshhhh...Sshhh... seperti orang yang
giginya kesangkut daging singa. Apakah bisa timbul rasa cinta
dengan keadaan seperti ini ?

Yang jawab bisa, ketahuan banget lagi menguatkan diri
sendiri. Pasti sedang kena cinta bertepuk sebelah tangan
yah ? Ngaku deh !!!

2.Dia sudah ada yang punya

Saking asyiknya kita PDKT, tanpa sadar kita pun melakukan
kesalahan yang sangat fatal yaitu kita lupa tentang status
orang yang kita dekati, tentang siapa anjing penjaga di
belakangnya. Kita seperti terhipnotis dan cuma berfikir kalau
dia baik sama gue berarti dia sedang membuka diri buat gue.
Yang kita lakukan setiap hari, hanya berusaha mencari cara
untuk lebih dekat dan lebih lama dengan dia. Pernah ngerasain
situasi seperti ini kan ?

Tetapi ketika hari penembakan, ternyata doi menolak mentah-
mentah. "Maap, aku tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih
dari pertemanan ini karena aku sudah memiliki pacar dan aku
tidak ingin menyakitinya." Suasana alam seperti berubah,
angin seperti bertiup lebih kencang dan bon hutang terus
bertambah (ok, gak ada hubungan dengan bon hutang),
pokoknya mood kita langsung berubah dan tidak lama kemudian
kita memasang status di FB, Twitter, What's app, Line, BBM,
pokoknya semua social media dengan status : "Shit...Just PHP".

Pemberi Harapan Palsu itu sebenarnya tidak pernah ada, yang
ada hanyalah, KITA YANG BERHARAP TERLALU BERLEBIHAN
sehingga menginginkan semua hal harus sesuai dengan yang
kita inginkan dan ketika hasilnya tidak sesuai harapan, kita
seringkali menuding dia sebagai penghancur impian kita alias
pemberi harapan palsu.

3.Agama yang berbeda

Perbedaan agama bukan hanya dapat mengkandaskan
hubungan yang belum terbentuk alias masih pendekatan satu
sama lai. Hal ini seperti bom waktu yang seringkali
menghancurkan impian di antara 2 insan yang sudah lama
memadu kasih karena tidak bertemunya persamaan pendapat.
Agama seringkali menjadi penghalang utama untuk
menyatukan cinta. Daripada doi mengambil resiko menerima
kamu dengan perbedaan mendasar seperti ini, lebih baik dia
menolak kamu saat ini juga sehingga tidak membuang-buang
waktu dan sakit hati. #menyedihkan

Entah ini dapat dibilang keadaan yang jauh lebih baik dan lebih
membanggakan kamu, atau tidak. Karena sebenarnya dia tidak
menolak kamu akibat kepribadianmu tetapi menolakmu karena
rasa cinta dia kepada sang penciptanya jauh lebih besar.

Tapi gue pernah mendengar cerita dari teman gue yang ditolak
dengan alasan perbedaan agama padahal keduanya sama-sama
beragama muslim. Alasannya dia ditolak adalah "Keluarga aku
ini menganut Islam Muhammadiyah sedangkan kamu penganut
Islam NU, aku rasa kita gak mungkin cocok deh." Klise banget nich alasan !

4.Kamu Hitam, Aku pun Putih

Perbedaan ini bukan karena loe sering berjemur di luar rumah,sedangkan doi menghabiskan waktuuntuk perawatan kulit di
salon. Bukan itu maksud gue, tapi ini mengenai perbedaan ras. Jujur gue binggung banget kalau masih ada yang ngasih alasan ini. Perasaan, waktu dulu gue belajar Biologi, perbedaan ras itu memang tidak dapat dipaksakan untuk bersatu karena yang satu berasal dari kerajaan tumbuhan dan yang satu lagi dari kerajaan binatang. Kalau yang ini jelas.
mau dipaksa gimanapun tidak bakal bersatu. Tapi bagaimana
dengan sesama manusia, apakah perbedaan ras itu benar-
benar menjadi masalah besar ?

Sebagai tips tambahan untuk sesama manusia yang tinggal di
Indonesia, gue rasa setiap pagi dapat membacakan naskah
Sumpah Pemuda di depan orang tua masing-masing dengan
suara lantang sehingga mereka mengetahui dan menyadari
bahwa kita adalah satu tanpa ada lagi perbedaan di dalam
tanah air, berbangsa dan bahasa. Semoga izin untuk pacaran
dapat dikeluarkan, karena kita adalah
Indonesia...MERDEKAAAA!!!! (serasa lagi nulis buat pidato
17an --")

5.Aku jauh lebih tua daripada kamu

Kalau umur loe terlampau berbeda jauh, saran gue sich
mending lupakan cinta di antara kamu berdua. Meskipun Raffi
Ahmad mencintai Yuni Sara tetapi hubungan mereka tetap
kandas di tengah jalan kan? Terlalu banyak cemooh yang akan
mewarnai perjalanan cinta mu apabila mencintai seseorang
dengan perbedaan umur yang terlalu jauh. Mungkin doi juga
berpikiran yang sama dengan gue, masa dia mesti jalan ama
kamu yang notabene masih berondong dengan ingus yang masih
suka netes sembarangan.
Gue pernah punya pengalaman Nista ketika menemani temen SMA gue untuk menyatakan cintanya. Pertamanya, dia bilang cewe ini lebih muda dari dia. Gue bilang,"Gak masalah kalau sama-sama suka."
Terus temen gue menjawab,"Tapi cewenya ini benaran masih
muda sekali dan sepertinya masih suka main-main.
Kemungkinan besar, gue bakal jadi pacar pertamanya."
"Namanya juga cewe, kita aja anak SMA masih suka main-
main apalagi cewe yang lebih muda."

Ketika dia sudah yakin dengan perasaannya dan tinggal
selangkah lagi untuk menembak cewe itu, Gue akhirnya
menjadi orang pertama yang menentang keputusan teman
gue, Gue mati-matian membujuk agar temen gue itu tidak
usah menyatakan cintanya dan segera melupakan cewe
tersebut. Bukan karena gue juga suka sama cewe tersebut
tetapi karena cewe tersebut masih........ANAK
SD.....Pedophil abisss...

***
Buat kamu yang lagi merasakan sedih karena cintanya tak
terbalas, kamu harus bisa berbesar hati untuk
merelakannya.Mungkin doi yang sedang kamu taksir bukanlah
lawan dari tangan kamu sehingga saat ini kamu masih menepuk
udara dan tidak dapat menciptakan bunyi plakkkk yang
nyaring.

Percayalah, suatu hari nanti kamu akan menemukan orang lain
yang bisa menghargai kekuranganmu dan melihatmu jauh lebih
baik dari siapapun di dunia ini... Cieeee ... sehingga kamu bisa
menutup lembar cerita cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Byeee~
@rechajunior

Sabtu, 09 November 2013

TIPS BUAT GA JOMBLO TERUS

UWhere is the Love, lagu ini kayanya pas banget buat dijadikan
mars para jomblo di mana pun kau berada. Gue bukan mau
menertawakan para jomblo, tetapi cuma pengen tersenyum
aja. Emang penting banget yah pacaran? Buktinya, sekarang
aja hampir 98% para jomblo meninggalkan sedih dan sakit hati
ketika hubungan mereka berakhir (Golongan 2% ini hanya diisi
golongan orang yang belum pernah pacaran meskipun umur
sudah menginjak kepala 2.) Terus dengan banyaknya hubungan
yang sering putus kenapa masih pada nekat mencari cinta?
Gue akan membagikan beberapa tips untuk para jomblo
sehingga bisa mendapatkan cintanya.
Are u ready Jombloers ? READY ? Busettt kenceng banget
teriakan jomblo-jomblo kehausan cinta.
1. Bercermin
Hal ini penting banget buat para jomblo, coba liat dulu
penampilan loe di cermin. Biasanya ada yang salah dengan
penampilan loe sehingga orang tidak tertarik untuk
berdekatan dengan loe.Bukannya gue mau membandingkan
tapi sepertinya memang perlu perbandingan ini, loe tau kan
gaya rambut Andhika kangen band yang dulu ? Miring samping
sampai nutupin mata dan menyamarkan jerawatnya? Coba
bayangkan dengan model rambut Ariel band Noah, kira-kira
mana yang lebih disukai oleh wanita ?
Buat para wanita, lu tau dong tante Eva Arnas, bintang film panas Indonesia tahun 90an yang terkenal dengan bulu keteknya yang gondrong ? Apa dia bisa mengalahkan para model rexona roll on ? Jawabannya bisa karena Eva Arnas.
terkenal dengan aksi panasnya..Ehh... Yang gue pengen
tekanin disini, berkaca dan cukur bulu ketekmu wahai para
wanita.... Ahh sudahlah... pokoknya bercermin dulu !!!
2.Perbaiki sifatmu
Seharusnya kamu bisa introspeksi diri, mengapa kamu putus ?
pasti ada salah satu sifatmu yang tidak disukai oleh mantanmu
sehingga kamu terus menerus dikritik akan sikapmu itu .
Misalkan, kamu kalau marah sukanya banting-banting bangku,
perbaikilah sikap ini, mungkin loe bisa mencoba hal lain ketika
marah seperti memandikan ikan-ikan di aquarium atau
mencoba beredam di dalam bak kamar mandi biar adem.
Orang tidak akan pernah suka kalau pasangannya itu pemarah
dan tukang mukulin orang. Mereka mencari pasangan hidup
bukan mencari bodyguard yang siap mati kapan saja alias
brutal. Dan buat para wanita, pria tidak menyukai wanita yang
terlalu possesif dan selalu takut sang pria kenapa-kenapa di
jalan. Pria adalah makhluk tangguh (kecuali Ban*i), walau
mereka bukan Power Ranger tetapi mereka memiliki
kemampuan dasar untuk bertahan hidup di tengah ganasnya
ibu kota. Believe in your's Man lah !!
Dan sebagai bocoran dari hasil survey yang pernah gue adakan
ke panti jompo (entah apa hubungannya tetapi menurut
cerita, para orang tua ini sudah makan asam garam hidup
sehingga layak untuk dimintai pendapat). Sifat humoris dan
setia jauh lebih disukai daripada mereka yang memiliki uang
tetapi sok setengah mati. Para pria mungkin dapat mencoba
menjadi badut ancol untuk menarik parhatian para wanita.
3.Memiliki kejelasan
Sebelum memulai hubungan, wanita biasanya bertanya, "
Sekarang kamu kerjanya apa yah ?"
Dan bagi pria yang belum pernah bekerja, cuma celingak
celinguk sambil garuk-garuk kepala gak gatel dan menyengir
lebar yang mengisyaratkan " AKU BELUM KERJA" Biasanya sich
setelah jawaban itu maka dapat dipastikan juga berakhir pula
masa PDKT kamu.
Cewe bukannya matre tetapi mereka menginginkan kejelasan.
Kalau kamu yang kelak jadi pemimpin keluarga tapi masih tidak
jelas pekerjaannya dan buat bertahan satu hari saja susah,
apa mungkin wanita itu masih mau dengan kamu ? Dan lagi-lagi
jawabannya mungkin, karena cinta itu buta... Pretttt!!!
Tapi sebagai saran gue, mending loe mencoba untuk mencari
kejelasan hidup dulu alias pekerjaan karena pacaran itu
membutuhkan biaya tidak sedikit, kecuali kalau tiap malem
minggu loe bisa menyakinkan pacar loe buat hidup hemat
dengan berpacaran di rumah sambil memasak Indomie dan
menonton Bioskop Trans TV. <--- Contoh cowo pelit banget
kan, tapi..... Ah sudahlah.
Nah setelah merubah penampilan menjadi lebih rapi dan wangi
layaknya model L-Men, memperbaiki sifat sehingga menjadi
pria humoris kaya opa Jojon dan mempertebal dompet dengan
menjadi polisi gopek di pertigaan jalan maka kamu sudah layak
mengejar target kamu.
Teknik mendapatkan pasangan alias pacar :
1. Tendang bola sebanyak-banyaknya
Pilihan ini yang paling sering gue sarankan buat para
jombloers . Coba kamu liat kontak Twittermu, liat kontak di FB
mu, liat juga kontak di BBM mu atau di Phone Book mu. Pasti
banyak nama dari teman lawan jenis kamu yang masih sesama
jomblo (ingat lawan jenis, bukan sesama jenis). Gak ada hp ?
Mati aja dah!!! Kamu bisa mulai menyapa sesama jomblo di
hpmu dan berbasa basi biar lebih akrab.
Kenapa gue menamakan cara ini tendang bola sebanyak-
banyaknya ?
Karena gue menyuruh loe melakukan PDKT ke lawan jenis
dengan cara sekaligus banyak. Kalau bisa setiap menit,
handphone kamu gak bisa berhenti bergetar karena selalu ada
pesan di social media kamu sehingga kamu akan merasakan
dunia tidak sepi lagi dan rasa penasaran mau mengejar yang
mana. Menggunakan teknik ini sama sekali tidak memakan
biaya seperti jaman dulu ketika pacaran masih menggunakan
telphone umum, jaman sekarang dah banyak gratisannya dari
para operator jaringan.
Setelah beberapa hari berlalu, kamu bisa mulai menyaring
mana yang menyangkut di hatimu dan yang menangkap bola
yang kamu tendang. Dari situ bisa mulai diajak lebih intim
dengan pergi bareng untuk makan mie pedas setan atau apa
pun selera kamu. PENTING dan perlu Diingat, Ketika kamu
mulai intim dengan beberapa orang, sangat diperlukan
konsentrasi tinggi sehingga tidak salah menggombal. Gak lucu
kan nama Dina tapi dipanggil Nandi ?
2.Teknik goyang messi alias konvensional
Pasti kenal dong dengan Lionell Messi? Pemain satu itu kalau
sudah mendapatkan bola seperti manusia yang kesetanan,
akan membuat bola menempel terus di kaki dan meliuk-liuk
sehingga membuat gol sebanyak mungkin.
Hal ini bisa kamu terapkan di dalam mengejar pasangan, ketika kamu sudah mulai mendapatkan umpan balik dari pasangan kamu. Jangan
lepaskan dia, tempel dia terus sehingga bisa membuat gol alias
jadian..
Meskipun gue bilang untuk menempel terus tetapi bukan
berarti loe seperti jamur di atas tai kebo yang selalu berdua
dan tidak dapat dipisahkan. Ini malah membuat orang yang
kamu incar menjadi risih karena selalu ada kamu disisi dia.
Tidak usah seekstrem itu.
Yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu siapa saja
saingan mu, eliminasi mereka dengan cara-cara berkelas dan
memberikan perhatian yang sewajarnya dan mengetahui
dengan persis apa yang doi suka maupun doi tidak suka.
Caranya ? kamu harus baik-baik terhadap teman baik doi
sehingga kamu bisa mendapatkan prioritas dan informasi
terpercaya mengenai dia
Setelah kamu membuat dia selalu menempel, niscaya cepat
atau lambat ( jangan terlalu lama juga sich menggantungkan
hubungan kamu karena nanti dia beralih ke lain hati ), maka
kamu akan menghasilkan gol. Yes, You are like Messi , abis
gocek-gocek penuh perjuangan maka akan ada hadiah manis
buat kamu yaitu seorang pacar. Time to Celebrate !!
Pertanyaan selanjutnya, apakah dengan berpacaran kamu
merasa bahagia? kamu siap melepas kebebasanmu ? Nantikan
tulisan gue selanjutnya mengenai hal ini. Yang penting
sekarang tips biar gak jomblo alias mendapatkan pasangan
bisa kamu jalankan, bukan begitu? Jangan lupa laporan yah

See youu

5 KEBIASAAN ORANG PATAH HATI

Habis terang terbitlah gelap, Sehabis jatuh cinta biasanya
muncul keadaan yang namanya patah hati . Ungkapan ini gue
persembahkan spesial pake telur (martabak banget sich) buat
teman-teman gue yang sedang galau karena sedang
bermasalah dengan pasangannya. Jatuh cinta itu memang
sangat menyenangkan tetapi percayalah ketika sedang putus
cinta... sakitnya menyerupai sakit gigi stadium 4 alias sakit
bangettttttt...

Kalau ada yang bilang, "Ah recha mah lebay, gue biasa aja
tuch pas putus cinta." Itu namanya loe belum merasakan
benar-benar jatuh cinta kepada pasangan loe sekarang ini,
atau jangan-jangan kalian sudah ada penggantinya sehingga
tidak merasakan sakit hati. Bagaimana bisa perasaan lu cuma
biasa aja ketika merasakan kehilangan seseorang yang
dicintai dan seseorang yang dianggap layak sebagai tempat
berbagi ? Jadi sangat wajar, ketika putus cinta, kita
merasakan kesedihan dan kesepian yang cukup mendalam.

Kita bisa belajar mencintai seseorang maka kita harus bisa
juga belajar untuk berhenti mencintai dirinya. Emang sich,
hal ini sangat mudah diucapkan untuk menghibur seseorang
yang sedang sedih tapi ketika kita menghadapinya sendiri,
percaya deh, Hal ini terasa berat banget untuk dijalani. Kali
ini, gue ingin berbagi tentang kebiasaan orang yang sedang
patah hati alias putus cinta a.k.a Loe...Gue...End .

Beberapa kebiasaan orang patah hati :

1.Nangis Bombay

Gue gak tahu kenapa nangis termehek-mehek itu bisa sampai
dinamakan nangis bombay. Menangis hingga saat ini masih
menduduki peringkat pertama untuk kebiasaan orang yang
sedang patah hati. Sebagian besar orang malah akan
menangis sampai air matanya kering, bahkan kalau bisa semua
cadangan air mata hingga setahun kedepan boleh dipakai
duluan untuk saat ini.

Menangis dapat dilakukan dalam berbagai gaya, bisa dengan
gaya menangis tiduran di ranjang, menangis di pojokan
ruangan, menangis sambil nungging atau menangis dengan
gaya melakukan kayang ( alasannya sich biar air mata gak
turun lagi, padahal itu air mata turunya deres banget kaya
air terjun )

Apabila senang kita akan menunjukkannya dengan tertawa,
jadi kalau sedih kita tidak usah malu-malu untuk menangis.
Menangis itu berlaku untuk umum dan tidak memandang jenis
kelamin, jadi buat para pria, tidak usahlah kalian sungkan-
sungkan untuk menangis sesunggukan karena kehilangan
orang yang kalian cintai.

Tips buat yang malu-malu ketika ingin menangis : Cobalah
untuk mengiris bawang merah di dalam situasi sedih ini, selain
membuat air mata menjadi lebih deras, kalian dapat dianggap
anak yang baik karena membantu pekerjaan dapur. Jangan
lupa untuk selalu membawa bawang merah biar bisa dikupas
kapan saja dan dimana saja untuk menyamarkan tangisan
kalian !

2.Bengong Bego

Orang yang sedang patah hati itu tidak mengenal waktu dan
tempat untuk bengong bego. Kenapa gue bilang bengong
bego ? Karena gue belum pernah melihat orang bengong itu
terlihat pintar (gak penting banget!). Kadang-kadang gue
ngeliat orang yang sedang patah hati itu seperti orang yang
sedang terkena pencucian otak buat dijadikan anggota
teroris. Mereka kebanyakan diem dan tiba-tiba diakhir dengan
menangis.

Pas ditanya, "Kenapa loe benggong dan tiba-tiba menangis
sendiri ?"
"Gak apa-apa kok, aku...aku...cuma..." muka mulai bergetar
menahan tangisan , "Kangen ama diaaaa..." dan ditutup
dengan tangisan membahana disertai ingus yang turun...
Yakzz

Ada juga yang menjawab, " Gak tahu nich, tiba-tiba air mata
turun sendiri, padahal tadi niatnya cuma benggong mikirin
saat-saat indah bersama dia" Untung baju ama celananya gak
kebuka sendiri.

Tapi yang paling aneh kalau sampai ada yang jawab, "Kan lagi
ngupas bawang, tadi benggong mah cuma lagi mikirin gimana
kupasan bawang ini sama rata dan sama sudut." Bagus!!! Dia
berarti sudah menerapkan tips gue untuk menyamarkan
tangisan.

3.Males Makan

Yang tadinya makan,makan berdua sekarang jadi makan,
makan sendiri.Yang tadinya minum, minum berdua sekarang
minum, minum sendiri. Gue jadi binggung, ini pacaran apa
nebeng makan sich, kok selalu harus berdua.

Kebiasaan ini sebenarnya tergolong kabar gembira buat yang
ingin kurus dalam waktu singkat, daripada membuang uang
untuk meminum obat kurus maupun untuk biaya ke slimming
center, mending kalian mencoba untuk patah hati. Biasanya
sich orang yang patah hati bisa bertahan puasa selama 2x24
jam nonstop. Tapi ada juga yang nekat mencoba untuk puasa
selama 4 hari tanpa henti dan dapat dipastikan bahwa
nasibnya berakhir di ruang UGD.

Gue pernah iseng membayangkan, seandainya mbak Pretty
Asmara putus cinta sebanyak 10x dalam waktu yang
berdekatan dan termasuk golongan orang yang kehilangan
nafsu makan ketika patah hati, gue rasa dia bakal memiliki
tubuh seperti Luna Maya.

4.Membuang barang pemberian doi

Barang-barang yang dulu selalu menemani hari-hari kita karena pemberian doi, perlahan tapi pasti akan disingkirkan dari kehidupan kita. Ada beberapa orang yang tanpa hati nurani
langsung membuangnya ke tong sampah. Ada juga yang
membantingnya terlebih dahulu sampai benar-benar rusak
parah, setelah itu dibakar dengan daun-daun kering. Tapi bagi
yang sudah menerima dan ikhlas, biasanya akan mengamalkan
barang-barang tersebut ke panti sosial sekitar.

Jujur aja, kalo gue sich lebih memilih menyimpannya, daripada
dibuang. Apalagi kalau barang itu emang dah nyaman banget
buat dipake. Meskipun cinta sudah berakhir tetapi masa pakai
barang yang diberikan belum berakhir. Arab? Yah begitulah .
Dan sebagai informasi tambahan, apabila ada yang ingin
membuang barang-barang sang mantan, ada baiknya contact
gue terlebih dahulu. Siapa tahu bisa gue hargai dengan harga
bagus untuk barang-barang yang masih ok. Arab banget sich !
Yah begitulah sekali lagi !

5.Be a Stalker

Biasanya setelah 4 kebiasaan galau di atas, kita akan
melakukan tahap terakhir, yaitu menjadi stalker atau
pengikut diam-diam sang mantan. Setelah gue cermati,
Stalker bisa terjadi karena :

Tidak menerima diputuskan cintanya secara
sepihak padahal dalam keadaan masih sayang
banget dengan dia.
Gebetan yang baru tidak menerima cinta kita
sehingga saatnya berpaling kembali kepada
sang mantan.

Dari yang iseng-iseng pingin tahu keadaan sang mantan
sampai akhinya mengorek-ngorek upil keadaan dia lebih dalam.
Dan yang ditemukan adalah : dia sedang PDKT dengan teman
baik kita atau seseorang yang pasti kita kenal. Kampret
banget kan ? Sakit hati banget kan ? makanya jangan jadi
stalker.

Tips tambahan dari gue : Apabila kita ingin menjadi stalker
sang mantan, ada baiknya kita sudah memiliki gebetan dulu
biar gak sakit-sakit banget pas tau keadaan sang mantan
sekarang. Berusahalah untuk menahan rasa penasaran dan
tangan dari social media doi.

"You can't win if you not play a game" , patah hati memang
menyedihkan tetapi itulah bagian dari perjalanan cinta kita.
Kita tidak akan menemukan siapa belahan hati kita jika kita
tidak pernah berani untuk jatuh cinta. Menangislah ketika
harus menangis dan tertawalah di waktu yang tepat dan benar
biar gak disangka gila. Hmm... Maksud gue, "Habis gelap
terbitlah terang dan tidak lama kemudian kiamat akan menjadi
malam kembali."

see you,byebye :*{}

@rechajunior

CINTA ITU DAPAT HABIS?

Gue sering bertanya dalam hati, "Apakah mungkin, cinta itu
dapat habis ?"

Setiap orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda-beda
untuk masalah yang sering timbul ini. Ada yang bakal
bilang,"Tidak mungkin habis." Oke pasti itu jawaban yang
keluar dari orang-orang yang baru saja terkena panah si
Cupid alias sedang jatuh cinta atau baru saja kasmaran.
Tidak banyak juga yang menjawab, "Cinta itu pasti habis dan
yang paling parah adalah kita tidak pernah tahu bagaimana
cara menimbulkan getaran cinta itu kembali."

Gue baru aja ketemu dengan seorang teman lama setelah
beberapa tahun tidak bersapa ria karena dia memutuskan untuk menikah sebelum lulus sekolah. Dan layaknya sebagai
manusia, maka gue berbasa basi dengan menanyakan
keluarganya. Jawaban yang gue terima pun cukup
mengejutkan, "Basi banget loe nanya keluarga gue, gue dah
cerai dari kapan tau." Maka sesi pertemuan itu menjadi sesi
curhatan yang dipenuhi dengan alasan mengapa mereka
bercerai dan beberapa kebusukan suaminya.

Selesai pertemuan itu, gue masih shock dan tidak percaya
bahwa mereka dapat bercerai. Mereka adalah pasangan yang
serasi dan seringkali membuat iri teman-teman ketika acara
kumpul bersama. Bahkan, gue sampai membuka kembali
facebook gue dan melihat-lihat foto mereka sejak jaman
kuliah dan acara menikah mereka. Yup, masih dalam keadaan
tidak percaya tetapi mau tidak mau gue harus mengamini
bahwa cinta mereka sudah habis dan tidak dapat
dipertahankan kembali.

Pikiran ini pun melayang kembali dan mengingat-ingat bahwa
entah berapa banyak teman gue yang bercerai, putus di
tengah jalan bahkan sampai ada yang tidak jadi menikah
meskipun undangan sudah disebar. Belum lagi berita-berita
selebritas yang juga kawin-cerai. Apa benar, cinta itu dapat
habis ?

Jawabannha : iya cinta dapat Habis alias Basi

1.Terlalu terburu-buru di dalam bercinta

Pasti kita seringkali melihat pasangan yang sangat mesra
ketika mereka bersama. Bahkan, gue sampai males kalau mesti
pergi bersama mereka. Entah berapa banyak pasangan ini
mengumbar kemesraan di depan kawan-kawannya sendiri,
tidak ada tolerasi berbela rasa antara jomblo dan yang sedang
LDR.

Entah mengapa, pasangan yang seperti ini seringkali berakhir
di tengah jalan atau dapat dibilang layu sebelum berkembang.
Pasangan yang terlalu menggebu-gebu seringkali berpisah
dengan alasan, "Bosan." atau "Dia sudah tidak seperti dulu
lagi, ketika masa awal-awal pacaran."

Gue ngerti koq, ketika masa PDKT ataupun masa awal pacaran,
masih banyak hal yang ingin ketahui dari orang yang kita sukai
makanya setiap hari kita merasa kangen dan ingin berjumpa
terus menerus. Tetapi setelah banyak hal yang kita ketahui
dari dia. Apa mungkin ada rasa penasaran kembali dan
kangen ?

2. Nafsu Mengalahkan Segalanya

Banyak cowo dan cewe yang mengutamakan nafsu di atas cinta
mereka. Bukan hanya nafsu sex saja yah, tetapi ada juga
nafsu untuk menghabisi duit pasangannya. Karena dasar yang
diletakan sudah salah, maka dapat dipastikan bahwa kisah
cinta mereka dapat berakhir dengan cepat.

Memang jaman sekarang, sangat susah untuk membedakan
mana itu cinta, mana itu nafsu karena biasanya dua hal itu
dibungkus menjadi satu paket. Tetapi pertanyaan yang paling
mudah sebagai bahan refleksi adalah "Apakah engkau masih
mau menemani pasangan mu ketika ia sudah tidak seperti
sekarang ini?", kalau contoh paling menarik untuk saat ini
adalah ketika Brad Pitt masih mau bersanding dengan Angelina
Jolie meskipun ia sudah mengangkat kedua payudaranya.
Semoga mereka masih bertahan hingga selamanya !

3. Tipe Player

Baik pria maupun wanita dengan memiliki tipe seperti ini dapat
dipastikan bahwa rumah tangga maupun hubungan mereka
tidak akan bertahan lama. Si pria mungkin seringkali merasa
Don Juan atau yang paling anyar di Indonesia adalah Ahmad
Fathana yang merasa HARUS memiliki beberapa wanita dan
BISA menaklukan semua wanita atas kekayaan yang dipunya.
Sedangkan wanita seringkali merasa bahwa dia adalah
playmate, yang sekali melirik maka 3-4 pria langsung
terkapar. Mungkin jarang sekali tipe wanita seperti ini,
tetapi karena dihantui masa lalu yang kelam dan memang
sifatnya yang tidak pernah puas maka tidak sedikit wanita
yang bermutasi menjadi tipe yang berbahaya seperti ini.

Jadi, Cinta Itu Dapat Habis ?
Bagi gue, cinta itu dapat habis apabila kita tidak pernah
mengakali bagaimana cinta harus tetap tumbuh dan ada di
dalam hati kita.

" Sesuatu hal yang dilakukan berulang kali setiap hari akan
menjadi sebuah kebiasaan dan kebiasaan yang dilakukan terus
menerus akan membuat kita menjadi jenuh "

Bayangin aja kalau tiap hari kita disuruh makan tempe setiap
hari dan tempe itu sudah menghantui kita sejak sarapan
sampai makan malam. Meskipun kita pencinta tempe sekalipun,
pasti lambat laun kita akan menjadi muak dan tidak akan
menyentuh tempe itu untuk jangka waktu yang sangat lama.
Begitu juga dengan cinta, dimana orang yang berumah tangga
harus bertemu dari pagi hingga malam, dari membuka mata
hingga menutup mata bahkan tidak jarang bertemu kembali di
alam mimpi. Apakah hal ini tidak akan membuat bosan dan
menguapkan cinta kita perlahan demi perlahan ?
Apabila kita sudah merasa 'terjebak' dengan situasi ini, maka
ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk
menyelamatkan hubungan yang sudah kita bina selama ini. Tips
ini sangat membantu untuk orang-orang yang sudah berumah
tangga ataupun sudah berpacaran hingga tahunan.

1. Percayalah bahwa pasangan mu selama ini adalah yang
terbaik. Apabila kau merasa dia kurang baik untuk dirimu,
percayalah bahwa engkau pun 'sebenarnya' kurang baik untuk
dirinya tetapi karena keadaan dan pengalaman bertahun-
tahun yang sudah menyatukan kalian maka kalian adalah
partner yang tepat dan sudah melewati beberapa cobaan
dengan sukses. Jangan pernah terpikirkan untuk
menyingkirkan mereka dalam kehidupan kalian.

2. Cobalah beberapa hal yang belum pernah kalian lakukan
atau impian kalian yang sempat tertunda dalam jangka waktu
yang lama. Apabila makan tempe setiap hari bisa membuat
bosan maka cobalah mengolah tempe itu dalam berbagai jenis
masakan lain sehingga kalian tidak merasa bosan. Hargai apa
yang kalian punya karena belum tentu kalian mendapatkan hal
itu untuk kedua kalinya.

3. Merencanakan ulang kembali visi dan misi kalian bersama.
Perusahaan yang sudah maju sekalipun harus merevisi kembali
target dan misi mereka. Begitu juga dengan pernikahan, tidak
ada salahnya merevisi ulang impian-impian kalian bersama
sehingga hal baru terus tercapai di dalam kehidupan
percintaan kalian.

Kalau cinta kalian benar-benar sudah habis dan sudah melirik
orang lain sebagai pasangan baru kalian maka tidak ada hal
yang dapat saya katakan lagi selain, " Selamat berduka dan
juga berbahagia."

see you
@rechajunior

MASA PRPMOSI CINTA ( PDKT )

Masa PDKT atau masa awal pacaran adalah masa terindah
ketika kedua insan memulai sebuah hubungan yang lebih dalam
dari sekedar teman. Masa ini dapat gue sebut sebagai masa
promosi cinta. Kenapa gue menyebutnya dengan masa
promosi ? Karena semua hal-hal yang baik (bahkan mendekati
mustahil) dapat dilakukan oleh pasangan mu sebagai upaya
untuk mendapatkan cinta ataupun perhatianmu.

Untuk semua yang sedang membaca tulisan ini, mari kita
kembali mengenang bagaimana perjuangan arjuna mu untuk
mendapatkan cintamu. Bagaimana dia dapat membuat mu deg-
deg serr sehingga lagu duo maia menjadi terasa nyata, mau
makan teringat dirimu, mau mandi teringat dirimu, mau eek
juga teringat dirimu ( ini jatuh cinta apa lagi dikejar hutang
sich? ) Sory buat Jomblo yang belum merasakan cinta, silahkan
berkhayal dulu aja yah.

Sebagai manusia, kita itu tidak jauh beda dengan sebuah
produk. Harus memiliki kelebihan dan banyak promosi agar
mendapatkan nilai jual dan dapat dikonversi menjadi sebuah
transaksi (Sumpah, gue juga gak gitu ngerti kenapa bisa
terilhami bahasa-bahasa ekonomi begini). Transaksi yang
diharapkan disini tentu saja adalah C.I.N.T.A.

Lo bayangkan bagaimana bisa lo mencintai seseorang kalau
setiap yang dilihat adalah kekurangan dan keburukannya.
Boro-boro bisa jatuh cinta, yang ada setiap dia mendekatkan
diri, lo bakal lari atau menghindar dengan pasti dengan
sejuta alasan yang langsung kepikiran di otak lo.

Ada satu case yang pernah (dan sering) gue denger dari
seorang cewe tentang bagaimana dia akhirnya memilih
pasangan di antara dua pesaing. Gue juga tahu, pasti banyak
di antara kalian yang sedang menghadapi hal yang sama. Jadi,
ceritanya gini (serasa cerita-cerita misteri gitu) :

Bunga (nama samaran) sedang
didekati 2 pria secara bersamaan. Yang satu
sebut aja namanya matahari, orangnya selalu
bersih, wangi, supel, sporty dan pastinya enak
dilihat mata. Dan pesaingnya sebut saja
bintang, orangnya sich gak jelek-jelek banget
tapi suka ngiler pas lagi tidur di kelas,
nempelin upil di teman-teman sekitar dan yang
paling parah suka kentut sembarangan
sehingga menebarkan aroma yang tidak
seharusnya.Karena perilaku yang minusnya
banyak tentu saja si Bintang tidak
mendapatkan teman sebanyak si Matahari
yang diidola-idolakan para gadis.

Seperti yang diduga-duga pasti si Bunga bakal
memilih matahari. Tentu saja karena nilai jual
matahari jauh lebih baik daripada si Bintang.
Apakah si Matahari jauh lebih baik daripada
bintang ? Itu belum tentu, karena Matahari
merasa mudah mendapatkan perhatian wanita
maka sifat setianya sangat diragukan, tapi
apakah wanita mau menjadi pacar Bintang ?

Jawabnya tentu saja TIDAK karena Bintang
sangat-sangat tidak memiliki masa promosi
sehingga dia terus menjomblo meskipun ketika
dia mendapatkan wanita, dia pasti akan
sangat menjaganya dan setia karena dia tahu
mendapatkan wanita itu sangat susah.

Sungguh aneh bukan dengan pilihan wanita ?
Itulah yang terjadi sebenar-benarnya, maka
sering kita mendengar bahwa "Bad Boy" selalu
lebih laku dibandingkan "Ugly Boy". Meskipun
pada ujung-ujungnya banyak wanita yang
lebih memilih Ugly Boy dengan catatan telah
disakiti beberapa kali oleh para Bad Boy. Ironis
banget yah nasib pria jomblo-jomblo yang
agak kuper.

Setelah mendapatkan pujaan hati dengan segala trik-trik dan
kelakuan baik. Sama seperti promosi produk yang bakal
berakhir cepat atau lambat, maka kelakuan baik dan romantis
yang ditunjukkan akan berakhir alias ending.
Yang tadinya selalu bbm atau sms pagi, siang dan malam,
sekarang jadi cuma sehari sekali (itu juga kalau lagi inget)
atau masih ada yang tetap bbm pagi, siang dan malam dengan
kata-kata yang sama setiap hari, alias sudah disimpan di
folder buat di sent setiap hari alias kata-kata busuk yang gak
ada lagi artinya.

Yang tadinya selalu telphone 9 jam sehari, sekarang cuma
semenit, itu juga karena pengen minjem barang atau uang.
Yang tadinya menjemput setiap hari agar bisa pulang bareng,
sekarang cuma bilang hati-hati di jalan yah (dan lagi-lagi itu
juga kalau inget)

Yang tadinya bilang cewenya secantik Luna Maya, sekarang
bilang cewenya dah kaya mbak Nunung Srimulat. (Ini antara 2
kenyataan, si wanita sedang hamil atau si pria katarak akut.)
Eittss, kayanya gak adil yah kalau lelaki terus yang dijelek-
jelekan, wanita juga bisa habis koq masa promosinya...

Yang tadinya tingkat kesabarannya seperti Cinderella,
sekarang baru telat janji sedikit saja sudah mengamuk tanpa
ampun seperti Hitler.

Yang tadinya mau diajak makan dimana saja, sekarang banyak
menolak dengan alasan batuk atau takut gendut padahal tidak
nafsu lagi makan makanan ala kadar.
Yang tadinya kalau masa-masa PMS masih bisa tersenyum
ketika melihat pasangan datang, sekarang bawaannya pengen
nimpuk bata ke pasangannya setiap PMS.

***

Pada akhirnya mereka menyadari bahwa pasangan mereka
sudah berubah dan ketika berantem mulut terucaplah kata-
kata sakti (biasanya diucapkan oleh para wanita terlebih
dahulu), "Kamu sudah berubah jauh, bukan seperti yang aku
kenal dahulu." dan akan dibalas, "Kamu kira, kamu gak berubah
jauh ?"

Hey, manusia itu selalu berubah baik dari fisik maupun
perasaan tapi sampai sejauh mana batas perubahan ini bisa
ditolerir satu sama lain. Itulah gunanya komunikasi antara dua
insan agar mereka dapat mengerti pemikiran pasangannya.
Kita tentu bukan ahli telepati ataupun dukun yang dapat
mengerti tanpa harus dibicarakan terlebih dahulu ?

JADI COWO ITU GOMBAL?

Bukankah ini akibat cewe juga senang digombalin dan dipuji ?
Cowo mencoba berusaha sebaik mungkin dan 'sedikit'
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan cintanya dengan
mengucapkan janji-janji manis yang tidak lama kemudian
terlupakan. Tetapi apabila seseorang mencintaimu dengan apa
adanya bukan ada apanya, maka hal yang akan dilakukan
adalah mempertahankan kamu sepenuh hati dan jiwanya agar
kamu dapat berbahagia dengan dirinya hingga tua nanti.
(kata-katanya gombal banget kan ? tapi kalian menginginkan
hal ini jadi kenyataan, bukan? )

Awal pacaran memang begitu indah sehingga seringkali kita
melupakan keberadaan seseorang di sekitar kita, mungkin
tidak salah ada ungkapan bahwa, "Dunia serasa milik berdua,
yang lain pada ngontrak" tapi kita perlu mengingat bahwa kita
adalah makluk sosial yang lemah dan pasti membutuhkan
teman-teman kita di saat kita susah nanti, jadi jangan pada
terpana dengan masa promosi yah

Seeyou
@rechajunior