Minggu, 29 Mei 2016

TIDAK SEPERTI YANG AKU KIRA.

Aku kira, aku sudah berhasil melupakan segala macam tentangmu. Kupikir aku siap membuka hatiku untuk seseorang yang baru. Aku yakin bahwa aku siap membuka mata dan hatiku pada orang baru yang akan membahagiakanku. Usahaku begitu keras untuk mematikan perasaan ini. Segalanya memang tak mudah karena perjuangan yang kulakukan terus berlanjut. Tak mudah mematikan perasaan pada seseorang yang bisa kita temui setiap hari. Kamu sudah jadi bagian dari hari-hariku, hampir setiap hari aku melihatmu. Perubahan yang begitu berbeda membuatku sulit menerima bahwa kita tak lagi sama. Aku melihatmu setiap hari dan untuk menganggap bahwa kita tak pernah punya perasaan yang spesial sungguh bukanlah hal yang mudah.

Apa saja yang kita lakukan selama rentetan bulan kebersamaan kita. Aku juga tak tahu apakah aku dan kamu bisa disebut punya hubungan atau tidak, karena semua berjalan dalam ketidakjelasan. Penyatuan kita juga tak menemukan titik temu. Mungkinkah dulu hanya aku yang berjuang sendirian? Mungkinkah dulu hanya aku yang inginkan kejelasan?

Kamu berbeda dari yang lainnya. Kamu sederhana, apa adanya, misterius, dan begitu sulit untuk ditebak. Wajahmu bukan pahatan seniman kelas dunia ataupun bikin pabrik yang jelas-jelas sempurna. Aku tak memikirkan bagaimana penampilanmu dan bagaimana caramu menata rambutmu. Aku mencintaimu karena begitulah kamu. Kamu yang sulit kutebak tapi begitu manis dalam beberapa peristiwa. Kamu yang menggemaskan dalam keadaan yang bahkan sulit kujelaskan. Aku sangat mencintaimu dan sekarang pun masih begitu. Sadarkah kamu?

Hari-hari kulewati dengan banyak pertanyaan. Apakah perasaanmu sedalam yang kuharapkan? Aku sedikit menangkap isyarat itu. Kamu mengajakku bicara dalam percakapan manis kita di pesan singkat. Kamu menghangatkanku di tengah dinginnya malam dengan candaan kecilmu. Bagaimana mungkin aku bisa begitu mudah melupakan hal-hal spesial yang sempat kulewati bersamamu? 

Kamu bisa dengan mudah melupakan segalanya. Kebersamaanmu dengannya sudah cukup menjawab semuanya. Aku bukanlah sosok yang kauinginkan. Aku bukan sosok yang kauharapkan. Menyakitkan bukan jika keberadaanku tak pernah kauanggap meskipun aku selalu hadir dalam tatapanmu? Aku berusaha semampuku untuk membahagiakanmu, namun nampaknya usahaku tak begitu terlihat di matamu.

Dulu, kita yang banyak berbincang, kini jadi banyak diam. Setiap hari aku berusaha menerima kenyataan dan perubahan itu. Setiap hari aku mencoba meyakinkan diriku bahwa suatu saat pasti aku bisa melupakanmu. Ketika melihatmu dengannya, ada luka yang tergores lagi. Kamu belum benar-benar kumiliki, tapi mengapa aku bisa sakit begini?

Sederhana sekali. Ternyata, dari banyaknya pengabaian dan rasa sakit yang kauberikan; aku masih bisa mencintaimu.

Senin, 09 Mei 2016

La tahzan.

Sekali lagi air mata itu jatuh, seperti melegakan hati pemiliknya.

Wanita,
Kadangkala diuji dengan sehebat-hebatnya ujian.
Fisiknya lemah tapi batinnya kuat,itulah anugerah Tuhan.

La tahzan.
ujian itu hadiah Tuhan.
Bersyukurlah. Beruntunglah.
Dari jutaan, engkau pilihanNya.
Kita merasa kitalah yang besar ujiannya. Kita merasa kitalah paling berat bebanannya.
Come on. Ada orang lain yang lebih besar ujiannya. lebih berat bebanannya.

Jangan merengut sayang. Jangan mengeluh walau sedetik.
Kita milik Dia. Dulu, Kini. Dan selamanya. Maka Dia berhak menentukan yang sebaiknya buat kita. Bukan hanya di dunia. Bahkan hingga ke daerah sana (Akhirat)

Jalan takdir Allah tak pernah salah. Berbaik sangkalah dengan aturanNya. Jika perlu untuk engkau menangis, maka menangislah. Tapi sayang, jangan sedih lama-lama.

Terlihat sepertu kita kurang redha dengan apa yang Allah aturkan. Takdir Allah is something yang unexpected.
Miracle things may come soon. Soon. Engkau harus percaya.

Ya, percaya.
La tahzan.
Syurga itu mahal sayang, bukan mudah kita ingin dapatkan.
Even people always said, sesuatu yang susah kita dapat itulah yang akan benar-benar kita hargai.

Dan kita pasti bahagia sangat bila dapat.
Itu pasti.
Senyum.
Tapi terkadang ada saat kita jatuh.
Tak mampu ingun bangun.

Tapi, ingatlah. Walau apa pun, Allah akan tetap menemani.
Just beside you.
Selalu.

Allah akan obati luka di hati kita.
Perlahan. Perlahan.
Inilah hadiah buat hambaNya yang bertabah!
Tears.

InsyaAllah, bila Allah redha, Allah akan mudahkan.

Tak mudah. Siapa kata mudah?
Tapi inilah kasih sayang Tuhan.
Berdamailah dengan takdirNya.
Dan sampai saat kita akan paham, ada perkara yang memang sudah tertulis akan terjadi.

Dan tertulis di Luh Mahfuz.
Dan kita mesti berhenti untuk memaksa ia jadi seperti yang kita mau.

Tetaplah sabar dan redha dengan aturanNya.
Bukalah surat cinta dariNya.
Pasti akan damai hatimu.

La tahzan. hapuslah air matamu.
Allah ada.
Allah tahu.
La tahzan,
Jadilah wanita yang paling bahagia! :)

Minggu, 08 Mei 2016

Wanita biasa

Dinikahi seorang wanita itu kerana empat perkara; hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah hal keagamaannya, maka beruntunglah kedua dua tanganmu.

Jika harta yang kau idamkan, ketahuilah diriku tidak punya apa apa harta di dunia ini melainkan ilmu agama yang telah dititipkan buatku oleh umi dan abahku. Tiada harta untukku persembahkan dalam taklik ijab kita nanti. Tiada harta sebagai jaminan bahawa kau akan menikmati sedikit kesenangan apabila ijab bersaksi telah dilafazkan.

Hanya ketenangan yang mampu aku sediakan buatmu kerana aku pernah terbaca kata kata; Dan di antara tanda tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang.” -Ar Rum: 21.

Jika keturunan yang mulia itu yang kau dambakan, ketahuilah jua aku hanyalah insan biasa di dunia ini. Dibawah jagaan baik umi dan abahku sejak kecil dengan sempurna. Namun apa yang pasti. Aku adalah keturunan mulia, ayahanda Nabi Adam as dan bonda Hawa as, sama sepertimu.

Kecantikan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahawa kau juga tidak terlepas seperti insan yang lain. Ketahuilah, jika kecantikan itu yang kau inginkan daripada diriku, kau telah tersalah langkah. Tiada kecantikan yang tidak terbanding untuk kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan kecantikan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Kau hanya membuang masa jika kau menginginkan kecantikan lahiriah semata mata.

Aku tidak menjanjikan aku mampu membahagiakan rumahtangga kita nanti, kerana aku memerlukan engkau untuk bersama samaku.
"Jika ada wanita yang belum bernikah kerana mahu menuntut ilmu, maka sebenarnya tempat terbaik untuk belajar adalah Suami."
- Dr Raehan Al-Bahraen.

Izinkan aku menjadi yang terbaik bagimu. Jika aku masih belum baik, jangan pergi. Perbaiki aku.

270316
Afaf Amran

JIKA KAU PENDAKWAH.

Jangan berani bertanya,
kalau kau belum bersedia untuk menerima jawaban.

Dunia sekarang, memang suka menghukum.

Kau ingin kesempurnaan.
Ya, dalam dunia kebaikan, dalam agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad; tidak ada satu pun yang ada cela dan cacat; melainkan yang membawa agama ini ialah manusia; yang dicipta lemah.

Setiap hari ada saja terhinggap dosa pada hati. Ya, manusia yang aku sebut ini ialah yang membaca kata-kata ini; kau dan aku.

Kau harapkan kesempurnaan.
Tidak salah untuk kau harapkan kesempurnaan pada semua benda yang kau lihat.Sadarlah, manusia ini tidak akan pernah sempurna sehingga kau menutup mata. Mungkin bagi kau, kau mampu bawakan yang lebih baik dari itu, tapi bukan dari dia atau aku. Aku bukan sempurna; dan kau juga tidak sempurna.

Stop Waiting for Perfection;
Perfection is the enemy of done.

Kalau kau pendakwah; sadarlah,

Kau juga manusia. Banyak pendakwah hari ini bertukar menjadi hakim. Sang pendakwah mengajak manusia untuk terus-menerus dalam melakukan kebaikan. Kau bukan hakim; yang mana kau jatuhkan hukum padanya lalu kau tinggalkan dia dihukum dalam sepi oleh masyarakat. Kalau kau pendakwah, tegurlah dengan baik dan bijak. Kalau kau pendakwah, benar kau mengajak ke arah kesempurnaan, tapi kau juga perlu sadar dan tahu bagaimana cara untuk menerima kekurangan.

Kau juga manusia. Apa kau suka jika kau lalui hidup dengan pandangan sinis masyarakat? Apa kau suka jika kau hidup dengan manusia lain yang berwajah kosong yang melirik senyuman palsu; sedangkan hatinya penuh dengan karat benci? Apakah kau mampu untuk terima bahwa sahabat yang kau sangka baik; sebenarnya sedang menanam benih kebencian dalam hatinya?

Do not respond to attacks with attacks,
respond with mercy and respect!

Jika ada yang salah, kita sama-sama perbaiki. Jika ada yang jatuh, kita sama-sama bangkit. Ini bukan perlombaan mencari juara, ini perjalanan panjang melintasi samudera dakwah.

Kalau kau pendakwah.

jika kamu tidak malu, buatlah sesuka mu

Biasa kita mendengar, lelaki diistilahkan sebagai kumbang dan wanita pula sebagai bunga. Kalau kumbang suka kepada bunga, lelaki tentulah suka kepada wanita.
.
Apakah keistimewaan wanita sehingga begitu kuat menarik perhatian lelaki? Sememangnya wanita lain daripada lelaki, terdapat banyak kelainannya.
.
Dalam sebuah hadis, Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud: "Terdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas
mereka sifat malu." (Hadis riwayat Baihaqi)
.
Wanita, apapun yang dilakukannya akan mendapat perhatian lelaki, kalau dia berbuat baik, dikagumi, apabila berbuat jahat diminati, apabila dia memakai pakaian menutup aurat dilihat menawan, apabila berpakaian tidak menutup aurat (seksi) dilihat menggoda, dan macam-macam lagi
.
Oleh sebab itu Allah S.W.T. mengurniakan kepada wanita sifat malu. Dengan sifat malu itu mereka akan berfikir panjang sebelum melakukan sebarang
tindakan.Begitulah peranan malu yang boleh membantu dalam tindak-tanduk seorang wanita. Tapi apa halnya kalau tidak tahu malu ? Tentulah mereka tidak akan memikirkan semua itu. Pedulikan apa orang kata, pedulikan kalau orang tengok, tak kisah kalau orang mengganggu dan mengusik, bahkan mereka rasa
senang, seronok dan bahagia bila dalam keadaan begitu.
.
Barangkali wanita hari ini kebanyakkannya tidak malu atau kurang malu sebab itu mereka sanggup melakukan apa saja dosa dan maksiat. Atau barangkali jika sifat malu yang dikurniakan Allah itu sudah tidak berfungsi lagi
.
Sayang, wanita yang sepatutnya lebih istimewa daripada lelaki menjadi serendah-rendahnya hanya disebabkan sifat malunya tidak berfungsi sepenuhnya.
.
Akhir kata, terimalah Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi S.A.W. bersabda yang bermaksud: "Jika kamu tidak malu, buatlah sesuka hatimu."
.
Saya Ulang, "Jika kamu tidak malu, buatlah sesuka hatimu.

Jumat, 06 Mei 2016

karena ayah.

Karena kasih kepada ayahlah kita pilih untuk menjaga kehormatan, memelihara akhlak dan menutup aurat.

Karena sayang kita kepada ibu dan bapalah kita taat pada perintah Allah.

Karena hubungan kasih sayang antara kita dan ibu bapa ini bukan hanya akan kita lalui sekedar di dunia saja.

Tetapi kita juga pasti mau saling bertemu dan melalui kehidupan di syurga sana!

Buktikanlah kasih sayang kita melalui jalan taat pada Allah.

Mudah-mudahan Allah bantu kita untuk terus memperbaiki diri menjadi anak yang berbakti kepada orang tua sekaligus memenangi pandangan Allah sebagai hamba yang taat.

Kalau mulut benar mengakui sayang kepada ayah. Maka turut dan buktikan bahwa sayang terhadap ayah itu perlu menutup aurat.

Sayang kepada suami itu perlu juga menutup aurat.

Jangan di sebabkan karena kita.
Mereka tertarik masuk ke neraka.
Betapa kejam nya kita terhadap mereka.

Kasihan tidak?

Jangan merasa senang dan berbangga memamerkan kulit anggota kita menjadi tontonan yang bukan mahram. Tapi azab disana belum kita tahu dan rasa.

Aku cemburu pada mereka

Hidayah mudah untuk dicari tetapi sulit untuk dipertahankan.
Entah bagaimana aku ingin menggambarkannya.

Aku tidak cemburu melihat mereka yang jauh lebih cantik dari aku. Aku tidak cemburu melihat mereka yang jauh lebih kaya dari aku. Aku tidak cemburu melihat mereka yang jauh lebih seksi dari aku.

Tapi aku sungguh cemburu melihat kedekatan hati mereka yang istiqomah kepada Allah, aku cemburu melihat mereka sangat mencintai Allah. Aku cemburu melihat mereka mencintai akhirat dan sungguh sungguh ingin mendapat balasan cinta dari Allah.

Jangan bandingkan aku dengan mereka. Jangan gelarkan aku solehah seperti mereka. Karepna aku masih sangat jauh, sungguh sangat jauh.

Terkadang aku masih goyah oleh pengaruh lingkungan yang begitu besar. Goyah dengan duniawi. Dan ketika sadar aku jauh tertinggal dari mereka hamba hamba Allah yang selalu beristiqomah dijalanNya.

Semoga Allah selalu memberikan aku kemudahan untuk terus istiqomah.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Ya Muqallib al-Quloob, Thabbit Qalbi Ala Diniik.

Wahai Rabb, Engkau yang membolak-balikan hati maka teguhkanlah hatiku pada agamaMu.
(Hr. Timirdzi)

jangan main main

ketika mengambil keputusan untuk berniqab maka “Jangan Main-Main”
.
Sebetulnya, bukan untuk mereka yang berniqab saja. berjilbab besar juga begitu. Berniqablah, ramai yang mau mendukung dari belakang. Namun ingat, apabila kita memilih untuk memakai sehelai kain ini, orang-orang di sekeliling mempunyai high expectation terhadap kita. Apa yang benar dilakukan akan kelihatan biasa. Namun apabila sedikit yang salah, itu yang lebih besar terlihat. Karena memang namanya manusia, ada yang hanya memandang sedikit kesalahan dan keaiban berbanding besar dengan kelebihan dan kebaikan.

Bukanlah bermakna kita harus terlihat baik agar pandangan manusia terhadap kita segalanya baik dimata mereka. Bukan, sayang. Maksudku di sini, kita mesti berjaga-jaga terhadap diri sendiri. Karena apabila memakai niqab dan jilbab besar begini, kita membawa atas kehormatan Islam.

Ini bukan soal mau terlihat hanya diri kita yang baik bersama penampilan, tetapi juga mau dunia melihat Islam yang tinggi dan indah nilainya! Jadilah muslimah yang meninggikan Islam. Bukan makin menjatuhkan. Akhlak mesti dijaga. Karena itu buah amal dan iman. Apabila hanya sedikit yang tidak begitu menjaga akhlak sejajar dengan cara pemakaiannya, ada manusia yang kurang memahami mulai berbunyi
.
“Saya tidak berjilbab, berjilbab besar  pun orang itu belum tentu baik sangat. Trust me. Saya sudah pernah jumpa. Yang penting hati”
.
“Apa lah perempuan nih. Berniqab tapi upload gambar narsis di media sosial, Astarghfirullah …Wei, percuma pake niqab tuh"
.
“Alah, yang berniqab semua itu tidak cantik  pun,sudah kek macam ninja saja aku liat. Ceitt. Blah la”
.
Bukan semua orang harus paham kita yang begini tidak semestinya terlihat sempurna tetapi kitalah sendiri harus menjaga sedaya mungkin! Tidak boleh tidak. Mesti.

hijab pada wajah yang tidak mengundang fitnah dan kecantikannya hanya khusus buat suami bukan buat lelaki ajnabi atau bukan mahram. hijab pada mata yang tidak memandang lelaki lain selain mahramnya karena solehah yang hakiki itu tidak dipandang dan tidak memandang.

Muslimahku sayang, apabila ini yang dijaga maka yang lain pasti turut terjaga. Coba lah.

Selasa, 03 Mei 2016

MANUSIA MENYANGKA, SEDANG DIA MEMAHAMI

Setiap di antara kita pasti akan ada sesuatu yang kita simpan dan sembunyikan. Dan juga ada sebagian masalah yang ingin kita bicarakan.

Siapa pun kita, sebahagia apapun kita dan walau sesering apa pun kita tersenyum, pasti ada hal- hal yang pernah membuat kita terluka. Pasti ada sesuatu yang pernah menggores hati kita dan pasti ada sesuatu yang pernah buat kita menangis.
Pasti akan ada... karena manusia menyangka, sedang Dia memahami.

Dan juga karena, kita ini adalah manusia.

Hanya saja.
saya ingin berpesan untuk diri saya sendiri dan kalian semua, mungkin kita yang tak pernah tahu dan tak pernah melihat, janganlah selalu menganggap bahwa kitalah yang paling susah, paling sakit dan paling berat ujiannya.

Mereka hanya menyangka, kita yang terlihat menangis hari ini, di hadapan mereka, kita ini adalah gadis yang lemah, yang tidak cukup kuat dan tabah serta yang tidak punya pengalaman dalam kehidupan.

Dan mereka berkata, bahwa gadis yang tak pernah terlihat menangis itu adalah gadis yang kuat dan tabah.

Pada hakikatnya, kita adalah gadis yang sama. Dari air mata itulah, kita belajar kuat. Dari kelemahan itu juga kita bina ketabahan. Bila tak semua air mata mampu tertahan, begitu jugalah tak semua air mata akan tertumpah. Kan?

Maka.
pujuklah hati kita. Yakin kan lah Dia ada dan akan selalu ada. Bila kita menyandar harapan padaNYA, Dia tak akan sekali-sekali mempersiakan harapan kita. Bila kita mempercayai segala takdir dan ketentuanNYA, Dia tak akan sekali-sekali mengkhianati kepercayaan kita.

Well said.
manusia itu kan hanya menyangka, sedang Dia memahami.

Aku pernah merasakannya.

Berapa kali kita dikecewakan oleh putaran waktu? Kita paham arti melepaskan?arti merelakan? Berusaha untuk memiliki tapi pada akhirnya berusaha untuk melepaskan. Berharap pada yang mengharapkan orang lain. Memberikan bahagia kepada yang telah memberi kita airmata. Mematikan segala mimpi pada yang menaburkan benih-benih harapan. Melupakan tentang seseorang yang tak boleh kita lupakan. Menjadi kuat disaat seisi dunia berusaha melemahkan kita. Dan dihimpit objek segitiga yang membentuk kita, dia dan dia.

Sakit?

Sudah berapa lama kita bertahan? Sudah berapa lama kita menunggu dia yang sedikit pun tak pernah tahu isi hati kita? Sudah level mana beban di hati yang kita sembunyikan?

Bukankah hanya diri kita yang paling tahu? Bukankah selama ini menyimpannya tidak akan menghasilkan apa-apa selain sakit yang bertingkat-tingkat? Lalu untuk apa masih memperjuangkan yang sedikit pun tidak pernah tahu kewujudan kita, yang tidak pernah menginginkan kita? Haih.

Ya. Memang betul, tidak ada yang mustahil. Memang betul, kita harus mencoba segala sesuatunya. Tapi bukan dengan mempertaruhkan hati kita kan? Selain menerima realita, mungkin kita juga perlu membuka mata.

Terkadang, kita harus pergi beberapa meter dari keadaan "kecewa" untuk tahu siapa yang perlu diperjuangkan dan siapa yang perlu dilepaskan.

Suatu hari nanti, kita akan sadar bahwa ada orang lain yang bisa membahagiakan kita tanpa harus mencipta luka. Karena suatu hari nanti kita akan menjadi lebih dewasa dan bisa melihat segala sesuatunya dengan lebih jelas.

Untuk yang sedang merasakannya,

Tenang. Segala sesuatunya akan baik-baik saja. Segala sesuatu itu sedang dikendali oleh Tuhan. Sekiranya kita mengizinkan Dia membantu kita, hari-hari yang sedih, jiwa-jiwa yang tercalar luka, waktu-waktu yang penuh dengan tangis, hati yang perlahan-lahan meretak. Semuanya itu pasti akan mengajarkan kita sesuatu. Dan kita akan menyedarinya suatu hari nanti. Percayalah, karena aku pernah merasakannya.

By, @xrikafathirx

"Fitrah Manusia"


Datang, kemudian dia pergi. Semua orang pernah alami situasi ni kan?

Ada orang yang datang dalam hidup kita sebagai rahmat dan lain-lain datang ke dalam hidup kita sebagai pengajaran.

siapa pun berhak untuk datang dan pergi dalam hidup ini. Ketika mereka datang dan kemudian pergi jangan marah jangan kecewa jangan menyalahkan, sebaliknya nilailah diri sendiri yang terlalu mudah membuka hati untuk mempercayai. Huh!

Ada yang datang dan pergi dalam hidup kita. Yang dahulunya hanya insan biasa tapi kini menjadi istimewa di hati. Namun yang indah tidak selamanya senatiasa bersama kita. Siapa pun mereka di hati kita dahulu atau kini, moga-moga aliran doa itu senantiasa ada. - Rika Fathir.

Well said... itu sudah hukum alam kan, di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan. Yang istimewa di hati kita akan tetap selamanya menjadi istimewa walaupun tak lagi berhubungan dan membawa jalan nya masing-masing. Dan diri kita juga punya banyak kelemahan dan kekurangan. Kan?

Hati kita ini, walau sekeras kerikil sekalipun, akan ada seseorang yang terpahat kukuh di suatu sudut. Dan di setiap sudut punyai tempat bagi mereka yang mampu membuatkan kita tersenyum dalam kesedihan dan mampu membuatkan kita menangis dalam senyuman. Eheh.

Zaman dahulu kan... setiap kali seorang pencinta Rasulullah datang dan pergi, air mata menitis rindu, mengharapkan dapat bertemu Baginda lagi. Lantas aku terfikir, "Jika begini perasaan bertemu dan berpisah dengan pencintanya, bagaimana dengan perasaan bertemu dan berpisah dengan kekasihNya?" .

No wonderlah Sayyidatina Fatimah bercucuran air mata, tak heranlah sekiranya Sayyidina Bilal hilang suaranya. Hanya karena rindu, hanya karena cinta, pada kekasih Allah, Rasulullah SAW.

Kita? Rindu kasih sayang cinta kita terhadap Baginda, bagaimana?

Kini gadis itu, berbeda

Orang yang kau lihat kini, ada gadis itu.

Seorang gadis yang dulunya kau injak-injak, yang hatinya kau permainkan, yang kau pernah taburi banyak janji yang tidak kau tepati, yang kau pandang sebelah mata, yang kau fikir hanya bisa dibuat mainan, yang pernah kau pandang sebelah mata , yang bisa kau buat seenaknya, yang telah banyak kau melakukan dosa, yang kau fikir tidak bijak, yang kau pernah hancurkan masa depannya, yang pernah kau berikan senyuman palsu dan seorang gadis yang hakikatnya kau belum kenal siapa dirinya yang sebenarnya!

Sadarlah,

Gadis itu pernah membahagiakanmu, pernah membuatmu tersenyum, pernah berjasa dalam hidupmu dan dia juga pernah risau akan dirimu. Tapi, percuma saja perlakuan semua itu. Karena kau telah menukarkan gadis hebat itu menjadi gadis rusak akhlaknya.

Jika dahulu,  ramai orang mengajak gadis itu melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, tapi setelah datangnya kau, kata-kata dia hanya menjadi omongan kosong. Bicaranya tidak seiring tindakan. Jangan pernah lupa, gadis terhormat itulah yang telah kau cabut akhlaknya.

Jika dahulu, dia seorang gadis yang mementingkan ukhuwah dengan sahabatnya, tapi setelah adanya kau, dia menjadi pendiam , menjadi perahasia kepada mereka. Jangan pernah lupa, gadis ceria itulah yang kau telah renggut keceriaannya.

Dahulu,

Berani saja kau memperkotak-katikkan dirinya, tapi sekarang jangan pernah kau berani lagi, karena gadis itu pada masa dulu yang kau pernah kenal, tidak sama lagi.

Gadis itu memasang misi tertinggi; memburu cinta Illahi. Tidak perlu kau sapa dia, hanya karena ingin membuatkan dia mengingatkan tentang dosa lama. Tidak perlu kau memberi senyuman kepada dia, sedangkan senyuman itu akan membawa bencana padanya. Tidak perlu lagi kau hubungi dia karena di hatinya hanya ada Dia.

Sungguh,

Gadis itu sangka akan sedih berpanjangan, rupa-rupanya Allah datangkan padanya pelangi.

Jangan pernah kalian samakan gadis itu dengan dulu dan dengan kini. Waktu mengubah segalanya, "... karenadia gadis terhormat yang kembali menjaga diri dan hatinya ..."

Jaga diri.

Lillah? insyaallah , allah permudahkan

bismillah alhamdulillah.
wahai para gadis yang solehah yang saya sayangi . lillah.

kamu cantik sekali.
kamu ayu sekali.
kamu baik sekali.
kamu terlihat sangat sempurna bila menutup aurat.

pernah tidak terpikir dalam hati .
'Ya Allah. Cantiknya dia berjilbab besar.'
'Ya Allah. Cantiknya dia menutup aurat dia.'
'Allah Allah Allah. Aku ingin jadi seperti dia.' .
jika tersentuh dalam hati. maknanya IMAN kalian masih segar lagi.

ya benar. hati kita tidak bisa di paksa. tapi sampai kapan?

saya dulu pun begitu, ingin tutup aurat semua.

first step saya paksa diri saya. walaupun kadang stoking pendek saja. tapi still mencoba and jangan lupa niat selalu di hati .
'Ya Allah permudahkanlah penghijrahan ku ini.' jika kita benar benar ikhlas dan teruskan usaha.
percayalah wahai muslimah.
Allah akan permudahkan.

mulaikan dengan yang mudah dahulu.

pakai stokinh.
pakai handsocks.
pakai jilbab menutup dada.
pakai baju yang longgar.
AND

jaga akhlak kita as a muslimah okay :)

.
'Eleh. mau buat baik. tak usah lah weh. tak sesuai kau jadi baik. kau sudah banyak buat dosa.'
.
memang iman kita lemah kan bila kena cemooh macam ini.
Allahu taala.

bidadari solehah.

pandangan Allah yang utama sayang.
jangan hiraukan mereka utamakan yang wajib.

tutuplah aurat dengan sempurna.

seorang anak gadis yang sayang  ayahnya, dia akan menjaga auratnya supaya ayahnya tidak diseret ke neraka kelak.

Allahu. sayang ayah kan?
selamatkan ayah dari Neraka okay :).

moga Allah permudahkan. insyaAllah.

jadi. hari ini niatkan dalam hati. kita ingin jadi yang lebih baik dari hari kemarin biar sedikit sedikit. lama lama mashaAllah tinggi dari gunung.

niat baik Allah permudahkan.

Percaya Janji allah

Senin, 02 Mei 2016

Wanita, Tahukan kita?

W A N I T A

Tahukah kita,
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah WANITA

Itulah ibunda kita 'Siti Hajar'
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam

Tahukah kita,
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah WANITA

Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha

Tahukah kita,
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah WANITA

Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir

Tahukah kita,

Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama
WANITA (An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.

Tahukah kita,

Nabi Saw bersabda : "aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah kepada WANITA"

Itulah kalimat yang baginda ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan baginda (wada') sebelum baginda Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya

Tahukah kita,

Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki  3 Anak Wanita
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya : "Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam : "2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi : "Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam : "1 Anak Wanita pun juga bisa"
.

Tahukah kita,

Bahwa Surga itu terletak dibawah kaki Ibu (Wanita) "Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat : "Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu".

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

CINTANYA TANPA SYARAT 🌟