Selasa, 29 September 2015

BIARLAH

Biarlah auratku tak terlihat..
Tubuhku tutupi rapat-rapat..
Agar kelak diriku selamat di akherat..
.
Biarlah ku hijrah dengan cepat..
Daripada niat tersendat-sendat..
Yang akhirnya membuat aku menyesal di akherat..
.
Biarlah diriku masih belum suci dari perbuatan maksiat..
Tapi setidaknya aku tlah mencoba menutup aurat..
Dan diriku tinggal memperbaiki diri menuju ke akherat.
.
Biarlah cacian orang yang slalu mengumpat-umpat..
Melihatku berpakaian dalam yg mencuat..
Hijrahku tak akan goyah walau sinisnya mata-mata orang yg kabur akan akherat..
.
Biarlah aku tampil beda dr mereka yg masih tersesat..
Cukuplah masa lalu sebagai pelajaran dan penyelamat
Untuk bekalku menuju jalan ke akherat..
.
Biarlah gelak tawanya mengejekku dengan jahat..
Tak akanku balas walau perbuatan mereka tlah terlewat..
Ku hanya berfokus pada kesabaran berbuah keindahan di akherat..
.
Biarlah ISIS panggilan trend dalam sejawad..
Itu tak membuat langkahku terhenti dan tersendat..
Karena bagiku ISIS "Istri Sholehah Idaman Suami" yang menyatukan diriku dengannya di akherat..
.
Untuk akherat hari ini..
Untuk akherat selamanya..
Kehidupanku sebenarnya diakherat..
Bukan didunia ini yg singkat..

Selasa, 22 September 2015

Sebuah Misteri

"Ampuni aku, ya Allah. Ampuni aku karena sampai detik ini aku masih menyimpan cinta untuk salah satu hamba-Mu yang jauh di sana. Jika memang rasa cinta ini membuatku jauh dari-Mu, maka hilangkanlah. Kumohon pertemukan aku dengan orang yang mencintai-Mu di atas segalanya, yang mencintaiku karena-Mu, yang kucintai karena-Mu..."
.
Aku sudah lelah.
Aku sudah lelah menghadapi rasanya sakit karena bergantung pada cinta manusia.
Aku sudah lelah menahan perih pengharapan pada suatu hal yang tak berujung.
Aku sudah lelah tertipu dengan kebahagiaan yang fana dan pasti berakhir dengan tangis yang sama.
Aku tak mau lagi, tak mau lagi menyandarkan hatiku pada cinta yang salah.
Aku beruntung, beruntung dengan masa lalu yang pernah Kau titipkan.
Aku beruntung telah Engkau pilih untuk membuka mata bahwa cinta yang sebenar-benar cinta adalah cinta pada-Mu.
Allah, tuntunlah hatiku untuk mengikhlaskan cinta ini kembali pada-Mu.
Allah, tuntunlah hatiku untuk menjauhi larangan-Mu yang berujung sesal dan mohon dekatkan aku pada ridho-Mu.
Allah, cukupkan hatiku dengan cinta kepada-Mu hingga suatu saat yang tiba dengan tepat Engkau hadirkan cinta yang karena cinta kepada-Mu.
.
Jodoh memang rahasia Allah. Dan untuk mendapatkan jodoh terbaik, tidak harus melalui proses pacaran. Datang dan serahkan semuanya pada Allah. Dengan ridho izin-nya, jodoh terbaikmu pasti akan segera datang; entah dengan cara bagaimana, kapan, dan di mana.... .

Rabu, 16 September 2015

Kutinggalkan dia karena DIA

Duhai kau yang datang hadirkan Cinta..
Namamu kah yang tertulis di lauh mahfuz sebagai jodohku? Belum tentu.
Engkaukah yang akan menemaniku di titian jalan menuju surga?
.
Dirimukah yang akan melengkapkan separuh dari agamaku? Apakah kesetiaan hatimu diciptakan ALLAH untukku ?
Tolong jawab!
Dan bisa dipastikan kau takkan pernah bisa menjawab "apakah kau tercipta untukku". Jawabannya ada pada ALLAH, bukan di hatiku dan bukan di hatimu.
.
Dan jika kau tercipta bukan untukku, haruskah aku marah kepada ALLAH? Tentu tidak! ku kembalikan luka kepada pemilik cinta, dari-NYA lah cinta berasal dan pada-NYA pula cinta kembali.
.
Tahukah...
hati ku gelisah memikirkanmu, takut kehilanganmu, terbayang betapa beratnya ketika tanpamu, menjalani hari-hari tanpa kabarmu, melewati waktu tanpa mendengar suaramu, tak ada lagi tawa canda dan nasehat yang selalu hadir di malam nan syahdu, tak ada lagi yang akan menanyakan apakah ku sehat hari ini, bahagiakah aku hari ini?
sudah makankah aku, sudah shalat tepat waktu, bahkan menjadi alarm mengingatkan waktu subuhku.
.
Namun ketakutan ini mengalahkan ketakutanku pada ALLAH, Aku takut DIA murka karena aku menikmati yg bukan hakku...
Karena aku berharap pada yg bukan milikku..
Sungguh aku takut karena jantungku yang berdegup kencang ketika mendengar suaramu, jantungku yang terasa sesak ketika cemburu dan takut kehilanganmu.
Setiap detaknya telah ku isi dengan bayanganmu yang mengikuti kemanapun aku pergi, bahkan di setiap rakaat sholatku, sujudku, dan doaku.
.
Ya Allah... Padahal detak jantung ini titipan-Mu yang harus ku pertanggungjawabkan. Maafkan aku jika ketakutanku pada ALLAH melebihi kegelisahanku memikirkanmu, biarkanku sendiri dulu, izinkan ku bersama DIA saja.
"Now, I have to leave him for the sake of ALLAH" Ku yakin Allah takkan pernah menyia-nyiakan setiap pengorbanan dan DIA takkan pernah mengecewakan.
Ada rasa sesak yang terangkat ketika malaikat melapangkan pintu hati dan berbisik“Percaya lah... semua akan berujung indah".
.
Kini ku tinggalkan cintaku karena ALLAH, kukembalikan kau pada pemilikmu, ku titipkan lelaki terbaik yang pernah hadir dalam hidup. :)

Kamis, 10 September 2015

DAPATKAH SAYA MASUK SURGA?

Al kisah...
.
Ada seorang wanita yg selalu shalat wajib dan sunnah. Namun, ia tak mau berjilbab menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab “Yg penting hati dulu yang berjilbab.” Suatu malam, ia bermimpi berada di taman yg indah. Rumputnya hijau, berbagai bunga bermekaran. Sungai yg sangat jernih hingga dasarnya terlihat, melintas dipinggir taman. Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yg juga menikmati keindahan taman. Ia menghampiri salah satunya. Yg wajahnya sangat bersih memancarkan cahaya.
“Assalamu’alaikum...”
“Wa’alaikumsalam."
“Apakah ini surga?”
“Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanya tempat menunggu sebelum ke surga.”
“Benarkah? Betapa indahnya surga jika tempat menunggunya saja seindah ini.”
“Amalan apa yg membuatmu kemari?”
“Aku selalu shalat dan menambahnya dgn ibadah sunnah.”
“Alhamdulillah...”
Tiba-tiba jauh di ujung taman sebuah pintu yg sangat indah terbuka. Lalu beberapa wanita yg berada di Taman memasukinya satu-persatu.
“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu.
“Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti.
“Tentu saja surga, saudariku”
“Tunggu... tunggu aku...”
dia berlari namun tetap tertinggal.
Padahal wanita itu hanya setengah berlari. Namun ia tak mampu mengejarnya meski berlari kencang. Ia lalu berteriak.
“Amalan apa yg telah kau lakukan hingga kau begitu ringan berlari namun tak dapat ku kejar?”
“Sama denganmu, saudariku.” jawab wanita itu yg hampir mencapai pintu.
“Amalan apalagi yg kau lakukan yang tidak kulakukan?”
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yg membedakanmu denganku?” Ia sudah terengah-engah, tak mampu menjawab.
“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengizinkanmu ke Surga-Nya tanpa jilbab yg menutup auratmu? Sayang sekali, amalanmu tak mampu membuatmu memasuki surga. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu hanyalah menghijabi hati.” lalu menghilang dibalik pintu.
.
Ia tertegun, terbangun.
Beristighfar, mengambil air wudhu lalu shalat malam.
Menangis dan menyesali perkataannya. Sejak saat itu ia menutup auratnya. Karena sadar Allah memerintahkan wanita menghijabi seluruh tubuh, bukan menghijabi hati.
.
Wallahu a’lam bishshawab.