Minggu, 08 Mei 2016

JIKA KAU PENDAKWAH.

Jangan berani bertanya,
kalau kau belum bersedia untuk menerima jawaban.

Dunia sekarang, memang suka menghukum.

Kau ingin kesempurnaan.
Ya, dalam dunia kebaikan, dalam agama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad; tidak ada satu pun yang ada cela dan cacat; melainkan yang membawa agama ini ialah manusia; yang dicipta lemah.

Setiap hari ada saja terhinggap dosa pada hati. Ya, manusia yang aku sebut ini ialah yang membaca kata-kata ini; kau dan aku.

Kau harapkan kesempurnaan.
Tidak salah untuk kau harapkan kesempurnaan pada semua benda yang kau lihat.Sadarlah, manusia ini tidak akan pernah sempurna sehingga kau menutup mata. Mungkin bagi kau, kau mampu bawakan yang lebih baik dari itu, tapi bukan dari dia atau aku. Aku bukan sempurna; dan kau juga tidak sempurna.

Stop Waiting for Perfection;
Perfection is the enemy of done.

Kalau kau pendakwah; sadarlah,

Kau juga manusia. Banyak pendakwah hari ini bertukar menjadi hakim. Sang pendakwah mengajak manusia untuk terus-menerus dalam melakukan kebaikan. Kau bukan hakim; yang mana kau jatuhkan hukum padanya lalu kau tinggalkan dia dihukum dalam sepi oleh masyarakat. Kalau kau pendakwah, tegurlah dengan baik dan bijak. Kalau kau pendakwah, benar kau mengajak ke arah kesempurnaan, tapi kau juga perlu sadar dan tahu bagaimana cara untuk menerima kekurangan.

Kau juga manusia. Apa kau suka jika kau lalui hidup dengan pandangan sinis masyarakat? Apa kau suka jika kau hidup dengan manusia lain yang berwajah kosong yang melirik senyuman palsu; sedangkan hatinya penuh dengan karat benci? Apakah kau mampu untuk terima bahwa sahabat yang kau sangka baik; sebenarnya sedang menanam benih kebencian dalam hatinya?

Do not respond to attacks with attacks,
respond with mercy and respect!

Jika ada yang salah, kita sama-sama perbaiki. Jika ada yang jatuh, kita sama-sama bangkit. Ini bukan perlombaan mencari juara, ini perjalanan panjang melintasi samudera dakwah.

Kalau kau pendakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar