Kamis, 11 Agustus 2016

Aku jatuh cinta.

Ya Allah.
Kali ini aku merasa hal aneh menyerangku.
Aku ragu.
Aku akan menyebutnya ini apa?
Namun yang aku takutkan selama ini.
Kini datang menghampiri hatiku.
Mengetuk pintu hatiku.
Dan ternyata, aku jatuh cinta.

Ya Allah.
Rasa ini sungguh menyakitkan untukku.
Menyukainya.
Mengaguminya.
Menginginkannya.
Bahkan jatuh cinta dengannya.
Itu membuatku akan memasuki jalan menuju patah hati.

Aku tak bisa membayangkan.
Bagaimana aku bisa menjalani itu semua di keesokan harinya?
Apalagi jika rasa itu sudah memasuki tahap untuk menghadirkan rindu didalamnya.

Yang tak akan pernah mengerti.
Yang tak mengenal waktu.
Rindu datang dengan sendirinya.
Bahkan disaat aku sudah tak kuat untuk merasakannya.
Air mataku yang harus berbicara dan menjelaskan.
Betapa sakitnya aku bertahan dengan rasa yang masih abu-abu tuk kedepannya.

Ya Allah.
Bagaimana bisa fitrah dariMu membuatku tersiksa?
Apakah aku jatuh cinta diwaktu yang salah?
Sungguh, ini mengganggu hati serta fikiran ku.

Ya Allah.
Jatuh cinta pada dirinya.
Kini membuatku menyebut namanya.
DihadapanMu.
Tempatku menulis kisah yang masih menjadi mimpi dalam do'a.
Atau tempatku menyandarkan raga untuk sejenak.
Karena aku sedang lelah bersama rasa yang ingin ku lepaskan.
Dan aku sadar.
Jatuh cinta yang paling tulus adalah antara Engkau dan hambaMu.
Sedangkan jatuh cinta kepadanya? Adalah kesengajaan untuk merasakan apa itu patah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar