Ketika kau serahkan segala kepasrahan mu kepada Allah, maka Dia akan pelihara rasa khawatirmu.
Inshaallah.
Dalam hijrah.
akan ada rasa ketakutan ada rasa was was ada rasa,
Aku bisa kah berubah?
Aku bisa kah istiqomah?
bagaimana kalau aku jadi diri aku yang lama kembali?
Allah pasti marah dengan aku.
Ya saudara seislamku.
Sungguh hijrah itu manis tiada pahit.
Saat kau takut untuk istiqomah, Allah sudah beri rasa terhadapmu,satu keistimewaan yang mana disudut hati kamu yang dulunya nakal, dulunya jahat, dulunya suka main main, dulunya tinggal solat, tiba tiba ingin berubah.
Bila Allah sentuhkan hati kita sehingga ingin berubah, sungguh kamu sangat beruntung.
Ada orang tidak mau mencoba untuk berubah.
mau usaha untuk kearah lebih baik apalagi.
sebab apa?
sebab Allah sudah tarik hidayah dia.
shaliha kesayangku semua.
Hidayah itu milik Allah.
bukan milik kita.
Bila mana kita inginkan perubahan itu, ambil dia(hidayah).
Apa yang terjadi setelah itu, pasrah dan serahkan pada Allah.
Cacian manusia.
Makian sanak saudara.
Siapa mereka?
Tuhankah?
Ingat.
Syurga itu susah dan mahal, seperti tiada yang murah di dunia ini.
Jadi bila hati kita mulai 'terdetik' ingin berubah, ambil langkah step by step.
Islam ini tidak memaksa kita terus berubah secara langsung,satu per satu.
Kau akan merasakan satu satu juga Allah permudahkan jalan kearah perhijrahan itu.
jangan kau kembali.
aku juga dulu begitu tapi itu taubat karena manusia yang menyuruh.
Percayalah.
Jika taubatmu itu karena hati kecilmu ingin dapatkan rasa manisnya hijrah itu, istiqomah dalam hijrah itu akan kamu dapat tanpa kamu sadar .
Peganglah kata kata ini .
"Ketika kau letakkan kepasrahan mu ke hadapan Allah, maka DIA akan pelihara rasa khawatirmu. Inshaallah." .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar