Kamis, 13 Oktober 2016

Kelak kita yang akan jadi pemenang

Hari ini, biar mereka menang dengan menghujat; esok-esok, kita akan menang dengan doa.

Mereka kata aku ustazah karena jilbab aku besar dari yang sebelumnya. Mereka kata aku alim karena aku sering mengikuti kajian . Mereka kata aku fanatik karena aku berkaos kaki, ber'handsocks', bergamis. Mereka kata aku solehah karena seringkali aku post mengenai perihal ilmiah, dakwah dan sebagainya.

Tetapi jauh di sudut hati, mau saja aku menangis sekuat hati bila terdengar bisikan-bisikan dan suara-suara itu karena aku tahu aku masih belum mampu mencapai tahap itu. Sememangnya aku tahu karena aku sedang bertarung dengan diri aku sendiri; dan ketahuilah bahwa itu semua bukanlah mudah.

Hati aku, hanya Allah yang dapat memahami walaupun tak terungkap dengan bait kata. Aku masih dan tetap akan terus merintih pada Dia karena aku tahu aku masih berada di dalam lautan kekurangan.

Kadang-kadang aku tergelincir karena jalan kehidupan aku penuh dengan nikmat-nikmat. Kadang-kadang aku terluka karena jalan kehidupan aku penuh dengan paku-paku kecil yang bertabur di tengah jalan. Kadang-kadang aku tertekan karena jalan kehidupan aku adakalanya terasa sempit. Kadang-kadang aku terduduk sendiri karena adakalanya aku kesunyian dalam meniti jalan kehidupan yang aku sendiri tak tahu kapan dan di mana penghujungnya.

Aku dalam proses 'mencari redhaNya'.
Aku dalam proses 'mengambil hatiNya'.
Aku dalam proses 'menggapai cintaNya'.
Aku dalam proses 'mengetuk pintu hatiNya' .

sakit rasa hati tatkala aku terbayangkan,
kapankah waktu terakhir aku,
dimanakah tempat terakhir aku,
siapakah orang yang terakhir bersama dengan aku,
dengan cara apakah aku mengakhiri cerita hidup aku.

Ya Allah, permudahkalah saat-saat dan detik-detik terakhir kami semua di atas dunia yang penuh dengan tipu daya ini.

Ya Allah, semoga mereka yang berada di sekeliling aku berkehendak redhaMu sebagaimana juga aku. Sayangilah mereka semua yang aku sayangi hanya karenaMu. Maafkan aku karena kadangkalanya aku khilaf. Terlupa ke arah mana yang patut aku tuju.

Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar