Kamis, 20 Oktober 2016

Suami Impian

Mulai sekarang.

Aku tidak akan muluk-muluk meminta kepadaMu bahwa aku ingin mempunyai suami yang seperti ini atau yang seperti itu
Hamba yakin bahwa Engkau telah mengaturnya dengan sangat baik
Hamba yakin apa yang telah Engkau takdirkan untukku tidak akan pernah menjadi milik orang lain
Hamba yakin bahwa yang seharusnya menjadi milikku tidak akan tertukar

Aku juga tidak mau banyak berharap, bahwa suamiku kelak haruslah seorang hafidz Qur'an, yang hafal 30 juz. Sejujurnya, dengan dia bisa membacanya dengan tartil dan tepat hukum bacaannya saja, itu sudah lebih dari cukup untukku.

Aku hanya sadar saja,  bahwa aku ini hanya seorang gadis yg biasa saja
Aku terlahir dari keluarga yang biasa
Aku belum menjadi wanita shalihah seperti yang banyak diinginkan suami-suami hebat nan shalih diluar sana
Kecantikanku pula sangat sangat biasa saja
Aku hanya seorang fakir ilmu
Dan aku hanya wanita akhir zaman yang mengejar posisi untuk dapat berada di surga yang Engkau ridhai

Aku ini siapa, dosaku saja menggunung
Aku ini siapa, diluar sana saja masih ada yg tersakiti olehku

In Sha Allaah..
Jika suamiku kelak adalah orang yang shalih, itu adalah Rezkyku, pun tidak luput dari do'a mamahku. Jika suamiku kelak adalah orang yang mengerti Agama, itu nikmat dari Allaah yang harus aku syukuri. Jika suamiku kelak adalah orang yang sangat menyayangi Ibunya, aku yakin bahwa dia mengerti bagaimana cara memperlakukan wanita dengan sangat baik.

Aku hanya berharap, bahwa aku dapat memantaskan diri dengan siapa aku akan bersanding. Aku hanya sedang mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya supaya kelak Mujahid & Mujahidahku tidak kekurangan ilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar