Selasa, 26 April 2016

SIAPAKAH KITA DIPAGI HARI?

Diam sejenak dan renungi diri.

Ulama berkata:
"Siapa yang pagi-pagi dalam keadaan (suka) marah-marah adalah golongan manusia yang tidak berpuas hati dengan takdir Allah"

Allah beri ujian pagi-pagi hari sebagai kafarrah, untuk menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan pada malam sebelumnya. Tapi sesetengah kita tidak sadar, terkadang pagi-pagi sudah marah-marah dan merusakkan kebahagiaan pagi kita (sedang Allah datangkan ujian di pagi hari untuk menghapus dosa yang tersisa)

Contohnya:

Marah-marah anak di pagi hari karena sebab-sebab kecil;
• Pagi-pagi lagi tidak berpuas hati dengan suami/isteri/anak-anak sampai terjadinya leteran dan marah-marah.
• Marah-marah (atas hal yang kecil) sepertinya bila tersangkut dalam traffic jam atau kelewatan.
• Pagi-pagi lagi dah 'bad mood' dan suka marah-marah terhadap pekerja bawahan, Walaupun kesalahan yang dilakukan hanya layak ditegur saja.

Ulama menyebut, manusia sebegini adalah dalam golongan manusia yang hati kecilnya tidak dapat menerima atau tidak berpuas hati dengan takdir Allah kepadanya.
Bahaya.

Kita tidak sadar kesan marah-marah kita itu. Selalunya kita akui kita redha, tapi hakikatnya akhlak kita mempamerkan hal yang berlainan. Sikap kita memperlihatkan yang sebaliknya. Sebab apa? Sebab apa yang kita omongkan itu hanya pembohongan diri dan hakikatnya hati kita tidak berpuas hati dengan Allah.

Sebagai hambaNya wajib redha dengan ketentuan takdir Allah karena setiap apa yang ditetapkan Allah itu pasti ada sebabnya dan terbaik dariNya. Allah Maha Mengetahui.

Renungi diri.

Kita akan tahu siapa kita bila selalu cermin-cermin diri kita pada setiap pagi. Cermin diri anda, perbaikilah hubungan anda dengan Allah dan jadilah orang-orang yang redha dan bersyukur. Redha dan terima apa saja ketetapan Allah kepada kita dengan hati terbuka. Pastinya ada hikmah di setiap apa yang Allah tetapkan kepada hambaNya.

Selalu ucapkan dan zikirkan 'Astaghfirullah hal azim' dan 'La hawlawala Quwwata illa billaah' bagi mengubati, merawat dan mendidik hati kita untuk sabar dan redha dengan segala ketentuan Allah.

Assalamualaikum. Selamat pagi. Semoga hari ini lebih baik dari semalam. InshaaAllah.

#gadismonologshare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar